Mohon tunggu...
Zefanya YogaPermana
Zefanya YogaPermana Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Literasi Digital dan Kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Scroll ke Wawasan, Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis di Dunia Digital

27 Oktober 2024   01:57 Diperbarui: 27 Oktober 2024   02:21 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Di era digital yang penuh dengan informasi berlimpah, kita seringkali menemukan diri kita terus men-scroll layar ponsel atau komputer, menyerap berbagai konten tanpa jeda. Namun, seberapa banyak dari informasi tersebut yang benar-benar kita pahami dan dapat kita manfaatkan? Kemampuan berpikir kritis menjadi kunci untuk mengubah kebiasaan scroll yang pasif menjadi proses pembelajaran yang aktif dan bermakna.

Memahami Fenomena "Scroll Culture"

Dampak Budaya Scroll pada Pola Pikir

Kebiasaan scroll tanpa henti telah mengubah cara otak kita memproses informasi. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang menghabiskan lebih dari 6 jam sehari untuk mengonsumsi konten digital. Fenomena ini membentuk apa yang para ahli sebut sebagai "scroll culture" - budaya mengonsumsi informasi secara cepat dan dangkal.

Pergeseran Pola Konsumsi Informasi

  • Berkurangnya rentang perhatian
  • Kecenderungan mencari gratifikasi instan
  • Minimnya proses refleksi dan analisis
  • Fenomena FOMO (Fear of Missing Out)

Pentingnya Berpikir Kritis di Era Digital

Definisi Berpikir Kritis untuk Era Digital

Berpikir kritis di era digital melibatkan kemampuan untuk:

  1. Menganalisis informasi secara objektif
  2. Mengevaluasi kredibilitas sumber
  3. Mengidentifikasi bias dan agenda tersembunyi
  4. Membuat kesimpulan berdasarkan bukti yang valid
  5. Menerapkan pengetahuan dalam konteks yang tepat

Tantangan Berpikir Kritis di Era Digital

1. Overload Informasi

  • Volume informasi yang tak terbatas
  • Kesulitan memilah informasi berkualitas
  • Kecepatan penyebaran informasi
  • Beragamnya format dan platform informasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun