Kata pengangguran biasanya mengacu pada situasi dimana seseorang tidak memiliki pekerjaan atau secara aktif mencari pekerjaan tetapi tidak dapat menemukan pekerjaan tersebut. Pengangguran bisa dikonotasikan sebagai ukuran kunci untuk kesehatan ekonomi. Ini dihitung dengan membagi jumlah pertempuran dengan jumlah orang dalam angkatan kerja.
Apalagi pada era seperti ini, berbagai orang sudah mendapat akses penuh untuk informasi pada era digital. semua orang juga sudah lulus dari berbagai jenjang pendidikan dengan gelar dan skills yang tentu saja sangat dibutuhkan oleh negeri tercinta kita. tapi masih menjadi pertanyaan, bagaimana bisa dengan majunya sarana pra sarana tapi tingkat pengangguran di indonesia tetap tidak menyusut?
Tingkat pengangguran di indonesia sempat cukup naik drastis pada tahun 2020, hal tersebut disebabkan oleh adanya pandemi COVID 19 yang menyebabkan menurunnya pendapatan perekonomian, bahkan saat masa pandemi semua toko seperti lain sebagainya, rumah makan dan lainnya sempat di larang untuk berjualan, dan membuat banyak para pekerja terpaksa harus rehat dan tutup sementara bahkan berhenti dari pekerjaannya,
Tentu saja isu soal pengangguran dan terhambatnya sosial ekonomi memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain. Sosial ekonomi itu sendiri biasanya diartikan sebagai kedudukan atau posisi seorang individu dalam suatu kelompok masyarakat yang biasanya ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, Pendidikan, serta pendapatannya sebagai individu.
Minimnya lapangan pekerjaan ternyata merupakan faktor utama alasan sebagian besar orang menjadi pengangguran. Karena hal ini tidak hanya dialami oleh masyarakat yang memiliki pendidikan rendah, atau bahkan tidak bersekolah, tetapi tidak sedikit orang yang telah menuntut pendidikan sampai jenjang tinggi juga ikut menganggur. Kurangnya produktivitas para tenaga kerja dan upah yang cukup rendah. Membuat minat untuk ber investasi dan pembentukan modal rendah. Akan semakin sulit bagi masyarakat indonesia untuk mencari ladang pekerjaan, karena keterbatasan yang ada.
Pemberdayaan sosial dan ekonomi untuk masyarakat di suatu daerah sangat tergantung kondisi masyarakat di daerah tersebut. Masing-masing komunitas dalam masyarakat mempunyai karakteristik dan modal sosial yang berbeda-beda. Kondisi sosial ekonomi dapat dilihat dari pekerjaan, pendidikan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan hidup dalam rumah tangga. Berdasarkan ini masyarakat dapat digolongkan kedudukan sosial ekonomi atas, menengah, dan bawah. Â Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan yang berbeda agar program-program kegiatan untuk mendorong produktifitas sosial dan ekonomi masyarakat bisa berjalan baik.
Begitu juga, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi dan belum kembali ke posisi awalnya sebelum pandemi. Bahkan sebagian besar masyarakat yang lulusan sarjana bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang mereka minati dan pelajari selama masa kuliah karena minimnya lapangan pekerjaan yang ada di indonesia. keterbatasan lapangan pekerjaan. Dampak yang akan ditimbulkan dari minimnya lapangan pekerjaan bukan hanua semakin bertambahnya jumlah pengangguran, tapi juga bisa mempengaruhi ke faktor kriminalitas. Hal ini tentu saja akan memberikan keresahan dan kekhawatiran pada masyarakat indonesia.
Kita harus mencari jalan keluar untuk memulihkan sistem ekonomi dan sosial di indonesia. Kedua hal ini merupakan faktor penting untuk penunjang bangsa indonesia. Pemerintah pun memiliki peran yang sangat besar dalam pemulihan ekonomi dan sosial di indonesia. pemerintah bisa memberikan dukungan dari berbagai faktor, sepertu membuka lapangan pekerjaan, atau bahkan dalam pemberian modal untuk perkembangan finansial.
Pemerintah bisa lebih memperhatikan ide-ide kreatif yang sesuai dengan karakter suatu daerah, untuk mengembangkan suatu kegiatan sosial dan ekonomi produktif diperlukan juga manajamen yang baik. Misalnya manajemen sumber daya manusia. Hal ini agar suatu program sosial dan ekonomi yang dilakukan bisa berjalan secara berkesinambungan.
#Amerta2023 #AngkatanMudaKsatriaAirlangga
#KsatriaAirlangga #UnairHebat #BanggaUNAIR #Ksatria16_Garuda22
#BaktiKamiAbadiUntukNegeri #ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial #GuratanTintaMenggerakkanBangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H