Malang, 07 Agustus 2024 -- Mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang (UMM) wajib melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan PMM oleh Kelompok 2 Gelombang 5 dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Indri Wahyuningsih S.Kep. Ns., M. Kep. ini, bertujuan  untuk pengembangan minat baca pada anak-anak Panti Asuhan Salman yang berlokasi di Jl. Raya Candi VI No. 103, Karang Besuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut hasil diskusi dan riset yang dilakukan oleh Tim PMM kelompok 2 gelombang 5 UMM, membaca merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting karena dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan pengetahuan seseorang. Mereka percaya bahwa semakin banyak buku yang dibaca semakin banyak pula informasi yang dapat diketahui. Hal yang mempengaruhi saat ini adalah minat baca setiap individu, khususnya di kalangan anak muda di era gedget saat ini.
Fakta tersebut menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa PMM kelompok 2 gelombang 5 untuk meningkatkan minat baca kepada anak-anak Panti Asuhan Salman dengan cara memberikan mereka fasilitas berupa Pojok Baca. Program Pojok Baca ini diharapkan bisa untuk meningkatkan minat baca anak-anak agar mengurangi kecenderungan bermain gedget yang berlebihan.
Selain itu, membaca buku juga dapat membantu anak-anak dalam mengembankan keterampilan berpikir kritis, dimana kemampuan berfikir kritis sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Membaca buku juga bisa digunakan untuk pengembangan keterampilan berbahasa, dan peningkatan daya ingat dan konsentrasi yang nantinya aktivitas membaca akan membantu anak-anak untuk mencapai Pendidikan akademis mereka.
Minat baca sangatlah penting bagi kemajuan suatu bangsa, karena penguasaan IPTEK dapat dicapai dengan minat baca yang tinggi. Negara-negara maju merupakan negara yang memiliki tingkat minat baca masyarakat yang tinggi, oleh karena itu minat baca menjadi posisi penting sebagai kemajuan bangsa.
Indonesia berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah atau minat baca yang cenderung rendah. Survei ini dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019. Bahkan dari data UNESCO, hanya 0,001% Masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca. Hal tersebut berarti, dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang memiliki minat baca.
Melalui program pojok baca oleh tim PMM kelompok 2 gelombang 5 di Panti Asuhan Salman ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak. Pojok baca tersebut dilengkapi dengan berbagai macam buku bermutu yang akan membantu pemahaman dan minat anak-anak dalam berbagai macam bidang.
Mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang dalam program Pengabdian Masyaratak oleh Mahasiswa telah memberikan contoh kepedulian dan Tindakan nnyata yang dapat memberikan dampak positif dalam Masyarakat khususnya remaja masa kini. Semoga program ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turuk berkontribusi dalam meningkatkan minat baca dan meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H