Mohon tunggu...
Zefanya Elizabeth Kurniawan
Zefanya Elizabeth Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Public Relations

Saya seorang mahasiswa yang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bincang Seru Soal Media Relations di Era Digital

28 Juni 2022   15:29 Diperbarui: 29 Juni 2022   11:15 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salatiga - Pada hari Senin, 20 Juni 2022 digelar Talkshow Digital Media Relations. Kuliah umum yang diadakan oleh Program Studi Public Relations (PR) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) secara daring melalui aplikasi zoom meeting. 

Acara yang bertema "Media Relations di Era Digital" ini menghadirkan pembicara News Anchor dan Investigative Journalist Metro TV, Aviani Malik dan PR & Event Marketing Manager Alila Hotel Solo, Tesa Pujiastuti.

ss-1-62bbd1a20d82301767056e42.jpeg
ss-1-62bbd1a20d82301767056e42.jpeg
Dalam sesi sharing pertama, Aviani Malik membagikan pengalamannya ketika menjadi seorang jurnalis. Aviani mengungkap bahwa sebagai seorang jurnalis perlu aktif untuk mencari tahu dan bertanya daripada sesat di jalan. Hal ini diperlukan dalam tugas jurnalis yang mencakup segala bidang, baik ekonomi, politik, dan olahraga. 

Di tengah-tengah sharing, Avi juga menuturkan seorang PR perlu sering membaca. "Ketika kita rajin membaca, penggunaan kata-kata akan lebih tersusun dan kemampuan analisis seorang PR akan lebih tajam," ungkapnya. Tips dari Avi, seorang PR harus membaca bagian headline yang merupakan pemberitaan terkini serta melihat opini public untuk memperdalam isu. 

ss-2-62bbd1ad0d82302a6f3ea212.jpeg
ss-2-62bbd1ad0d82302a6f3ea212.jpeg
Sementara itu, dalam sesi sharing kedua, Tesa Pujiastuti menuturkan tentang peran PR dalam era digital. Di era saat ini, seorang PR dituntut untuk memiliki kekuatan dalam menguasai copywriting. 

Dalam menghadapi zaman yang sudah maju, PR wajib untuk selalu update tentang hal-hal baru yang tentunya harus kreatif dan inovatif. Tugas PR banyak berkaitan dengan menulis dan berbicara kepada khalayak, bukan berarti boleh asal-asalan nulis dan ngomong. 

Disini, kemampuan PR dalam menggunakan tata bahasa yang baik sangat diperlukan. Tesa berpesan, bahwa seorang PR bukan hanya berwawasan, tapi harus memiliki sikap yang humble.

Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FTI UKSW, Bapak Michael Bezaleel Wenas, S.Kom., M.C yang mengatakan bahwa acara ini sangat menarik karena berkaitan dengan era digital yang kita hadapi saat ini. Peserta yang mengikuti acara ini mencapai angka ratusan yang didominasi oleh mahasiswa public relations dan peserta umum lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun