Mohon tunggu...
Zee Zee
Zee Zee Mohon Tunggu... -

just the way i am....si duduls banged .....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[ FPK ] S3NjA K3RInDUaN

29 Oktober 2011   00:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:21 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh  :  Zee zee  &  Siswoyo Mitrawardoyo

No. 086

Lembayung violet terpendar di biduk senja

Sahutan irama gelombang memberi sejuta warna

Menghempas , terbawa kembali ke laut lepas

Meninggalkan jejak yang tertanam dibatu cadas

Terseret kaki bertelanjang dada

Menyusuri bibir pantai dilaguna rindu

Mencari secerca asa tuk bisa merenda

Tanpa berharap senyum sendu

Disini kurajut rakit kerinduan

dengan ikatan tali kesetiaan

Meski malam gelap selimuti batas logika

merengkuh harap dalam do’a

Malam bergayut ditengah samudera,

hanya bintang gemintang dan rembulan sebagai panduan

kemana harus bertepi sang pemilik raga

Dingin dan hampa menusuk relung hati yang tak bertuan

Ahhggghhhhh…………………….

Dahaga ku tak terpatri

Adakah sang camar akan merepih ke daratan

Membawa kembali untaian tangan dingin

Agar diri dapat berpijak d bumi tanpa berperi

Adakah diseberang sana merasakan hal yang sama?

Ataukah berpaling dariku si pencari mimpi

Sampaikan rindu pada angin,

mengusik kebekuan sang awan kelabu

Illustrasi minjem dari Matahati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun