Kaslan Al-Mandury
Assalamu’alaikum, Nda
Telah lama kusimpan sapa ini untukmu
Namun kumeragu,
Sebab kau adalah sajak terindah bagi setiap waktu
Kupun meragu Nda,
Mungkin semua ini hanya asa belaka
Sebab menyita dari keberadaan
Kuharus merela berjemu
Semoga saja kau tau
Untuk apa aku menanamkan kata mutiara
Untuk tetap menunggu…..
Zahara Putri
Ka, kuharap kau tak pernah meragu
Hatiku berbalut sepi tanpa hadirmu
Ka, kuingin kau tahu
Asakupun meronta lepas lewati waktu
Tunggulah aku di jalan cinta kita
Aku pasti datang Ka,
Walau kau telah lelah menunggu
Kumohon jangan pernah pergi dari harap
Satukan hati yang telah lama menjauh
Rekatkan hubungan tanpa ragu
Walau tembok penghalang itu pisahkan kita
Kumohon kau jangan pergi, tetaplah disini Ka!
Kaslan Al-Mandury
Nda,
Meski aku telah hafal karatnya waktu
Dan tak pernah tahu seberapa banyak lagi nan harus aku pelajari
Cara membaca dan menautkannya pada dinding hatiku
Aku akan tetap di beranda waktu menunggumu
Tak usah kau tanam pasir dalam kebimbangan
Sebab pemahaman tentang nazam cinta ini, suci
Kau, aku nantikan sebagai mahar sejatinya mahabbahku
Nda, membaca sajakmupun adalah kehidupan baru bagiku
Zahara Putri
Ka, Larutku akan katamu
Dalam harap aku selalu inginkan kita bersama menyemai cinta
Ka, jika pelangi datang ke peraduan asaku
Ingin kugapai dirimu
Terima mahar cintamu
Sambut pinanganmu dalam senyumku
Aku berharap cinta kita takkan terpisah
Aku selalu mendamba untuk disisimu Ka
Tetaplah dsini Ka,
Temani aku tuk satukan hati
By: Kaslan Al- Mandury & Zahara Putri (210)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI