Ancaman bagi Keamanan dan Stabilitas: Anak-anak yang tidak beradab bisa menjadi ancaman bagi keamanan dan stabilitas masyarakat. Mereka mungkin terlibat dalam perilaku kriminal dan merusak ketertiban umum.
Kerusakan Sosial: Anak-anak yang tidak dididik dengan akhlak yang baik bisa menjadi alat untuk merusak dan menghancurkan tatanan masyarakat. Mereka mungkin terlibat dalam tindakan yang merusak nilai-nilai sosial dan moral.
Bahaya bagi Masyarakat: Anak-anak yang tidak memiliki nilai-nilai adab dan akhlak bisa menjadi ancaman bagi anggota masyarakat lainnya, yang mungkin akan meminta perlindungan dari tindakan kriminal dan kerusakan moral serta sosial mereka.
Kesimpulan
Mendidik siswa-siswi dengan nilai-nilai adab dan akhlak dalam pelajaran akidah akhlak adalah kunci untuk membangun moralitas dan kepribadian yang unggul. Pesan dari kitab Tarbiyatul Aulad mengingatkan kita betapa pentingnya peran orang tua dan guru dalam membentuk karakter anak. Dengan memberikan teladan yang baik, mengajarkan nilai-nilai moral yang kuat, dan memastikan anak-anak jauh dari pengaruh buruk, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi dalam Al-Qur'an tetapi juga mengamalkan akhlak Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kita semua dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sehingga peserta didik kita tumbuh menjadi pribadi yang mulia, menjadi bunga harum di rumah, dan bintang yang bersinar di tengah masyarakat. Dengan demikian, mereka akan menjadi malaikat di bumi yang berjalan dengan petunjuk dan ketenangan, membawa kebaikan bagi diri mereka sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Wallahua'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H