Mohon tunggu...
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang bertumbuh

Berjejak, tak berjasad

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Pergimu

14 Maret 2017   22:43 Diperbarui: 15 Maret 2017   08:00 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://arumsekartaji.files.wordpress.com/2012/10/marat-dupri-di-atap-gedung-21.jpg

Setelah pergimu
Aku hanya mengingat-ingat
Kenangan yang ada
Juga mimpi-mimpi yang nyaris tergenggam

Setelah pergimu
Tidak maukah kamu berbaik hati sedikit?
Mungkin menanyakan kabarku
Atau menampakkan sebagian wajahmu

Setelah pergimu
Aku mulai nyaman
Melihat penampakan kita
Di pelupuk mata

Setelah pergimu
Aku mulai senang
Berbicara pada dinding kamar
Menceritakan kamu

Setelah pergimu
Aku mulai tentram
Tertawa menatap plafon kamar mandi
Mengajaknya bercanda, berandai-andai bila kamu kembali

Setelah pergimu
Aku mulai tenang
Menangis bersama piring-piring kotor
Mengajak mereka mengeluarkan air mata bersamaku

Setelah pergimu
Aku mulai baikan
Tertawa riang dengan senyum lebar
Berlari-lari diatap gedung berlantai dua puluh lima
Atap gedung yang saat dulu kuberikan kamu kejutan ulang tahun
Berlari-lari kencang dengan gemuruh dalam dada yang berdebar-debar

Dan kamu
Hanya menatapku dengan menangis
Kamu tidak bisa menghentikanku yang sudah amat gila karena kepergianmu

Tenang
Aku akan menyusulmu dan menemani harimu lagi
Dengan melompat dari sini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun