Mohon tunggu...
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang bertumbuh

Berjejak, tak berjasad

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Sampai Sepuluh

19 Februari 2017   21:07 Diperbarui: 19 Februari 2017   21:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: cuilicious.files.wordpress.com

Aku dan kamu seperti bermain-main
Dunia anak-anak menyebutnya sembunyi atau petak umpet

Aku mulai menghitung
Dan kamu yang sembunyi
Menunggu aku selesai berhitung satu sampai sepuluh
Dan akan kucari kamu 

Satu sampai sepuluh
"Itu hanya sekedar angka"
Itu katamu dan mereka 

Namun bagiku
Satu sampai sepuluh
Adalah angka dengan satuan tahun dibelakangnya

Permainan dimulai
Mengacak-acak pilihan hidup kita
Mengacak-acak jalan pikir kita

Satu sampai sepuluh
Aku mulai menghitung

Satu sampai sepuluh
Aku hanya menunggu

Satu sampai sepuluh
Kucari kamu dengan harap agar ketemu

Satu sampai sepuluh
Kuharap waktu kita bertemu

Satu sampai sepuluh
Aku berangan agar jalanmu dan aku menyatu

Satu sampai sepuluh
Tak kunjung kutemukan kamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun