Sejarah dan perkembangan filsafat dakwah
Filsafat adalah hasil dari upaya manusia dengan akal budi untuk memahami atau mendalami secara radikal, integral, dan sistematis hakikat yang ada. Ilmu filssafat adalah ilmu istimewa yang mencoba menjawab masalah masalah yang diluar jangkauan ilmu pengetahuan biasa.
Tujuan filsafat dakwah antara lain adalah:
1)Memberikan landasan dan sekaligus menggerakkan proses dakwah islam yang bersumber pada alqur'an dan hadits.
2)Melakukan kritik dan koreksi proses dakwah islam dan sekaligus mengevaluasinya.
3)Menegakkan kebenaran dan keadilan di atas dasar tauhidullah dan tauhid risalah.
4)Mensyukuri nikmat akal dengan menerangkannya sesuai fungsi peruntukkannya.
5)Upaya penyempurnaan jiwa manusia baik dari sudut teoristis maupun praktis.
Perkembangan teori-teori dakwah dalam berbagai konteks sejarah:
1)Dakwah pada masa nabi Muhammad Saw.
2)Dakwah pada masa khulafaurrasyidin.
3)Dakwah di zaman dinasti-dinasti Islam.
4)Dakwah pada era colonial
5)Dakwah pada era modern
Yang bisa ditarik untuk kesimpulan pada artikel ini adalah sejarah dan perkembangan manusia saling terkait, dimana sejarah memberikan fondasi bagi perkembangan, dan perkembangan menciptakan sejarah baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H