Mohon tunggu...
Zayyaan Muzakkii Maahir
Zayyaan Muzakkii Maahir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa biasa, yang ingin berubah menjadi lebih baik dari hari kemarin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak Individu dan Akhlak Sosial dalam Islam

2 Desember 2023   13:21 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:44 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Oleh: Zayyaan Muzakkii Maahir    

      Manusia memiliki hubungan yang erat dengan alam semesta. fitrahnya sebagai khalifah dialam raya ini sejak manusia diciptakan mengemban tanggung jawab agar dapat melestarikan dan merawatnya. Khalifah dalam pandangan Al-Ghazali adalah makhluk pilihan tuhan yang memiliki kedudukan sebagai makhluk muqaddas (suci), yang merupakan bayangan tuhan dimuka bumi, karena manusia dialam ini adalah wakilnya. oleh sebab itu, manusia diberi kelebihan daripada makhluk tuhan yang lain. salah satunya adalah diberikannya ilmu pengetahuan agar manusia dapat merawat alam dengan baik. 

       Akhlak menurut imam Ghazali adalah keadaan jiwa yang tertanam secara mendalam dan melahirkan tindakan dengan mudah, tanpa membutuhkan pemikirasn serta pertimbangan. Ibn miskawih menyatakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam pada jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan suatu perbuatan untuk tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu. Dengan demikian, akhlak individu adalah sifat yang tertanam pada jiwa atau keadaan keadaan jiwa setiap pribadi yang melahirkan sikap dan tindakan individu terhadap Allah SWT. Sementara itu, akhlak sosial adalah sitat-sifat dan keadaan jiwa setiap pribadi yang melahirkan sikap dan tindakan individu tersebut terhadap sesama manusia,alam,dan lingkungan hidup. Jadi perbedaan antara akhlah individu dan akhlak sosial ialah bukan terletak pada subjeknya, melainkan pada objeknya 

       Keseimbangan akhlak individu dan sosial, pada hakikatnya akhlak terbagi menjadi dua, yaitu akhlak mahmudah (akhlak baik) dan akhlak madzmumah (akhlak yang tidak baik). akhlak yang baik meliputi perbuatan perbuatan terpuji dalam bersikap sehari hari. seperti sabar, jujur, amanah. dan mesih banyak lagi. Dan sebaliknya akhlak madzmumah pun sepetri prilaku buruk yang biasa dijumpai sehari-hari seperti; berbohong,mencuri, dan mesih banyak lagi. 

       Keseimbangan hubungan Allah, Manusia, Alam dan lingkungan hidup dalam Islam 

1. Hubungan anlara Allah (Tutan) dan Manusia atau (hablumminallah): Islam mengajarkan Allah adalah tuhan yang menciptakan apapun itu dengan kehendaknya, bisa diartikan jika Allah adalah maha besar. maka dari itu manusia yang sudah diberikan akal pikiran oleh Allah, seharusnya bisa dipakai dengan baik. Dengan cara beribadah dan terus berusaha menjadi baik agar bisa memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT. 

2. Hubungan manusia dengan alam: Islam mengajarkan bahwasannya alam adalah ciptaan Allah juga yang harus disayangi dan dijaga dan dirawat. Manusia sebagai khalifah atau pemimpin dibumi ini bertanggung jawab penuh atas kelestarian alam yang Allah telah kasih dengan cara menjaga dan memanfaakan alam dengan bijak. Keseimbangan dalam hubungan ini mencakup menghormati hak-hak individu, menjaga perdamaian, dan yang lainnya 

3. Hubungan manusia dengan lingkup hidup: Islam mengajarkan manusia untuk hidup rukun maka manusia dioharuskan untuk bersosialisasi, karena dasrnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan pertolongan atau menolong seseorang. manusia tidak akan bisa mengerjakan suatu hal yang rumit dengan sendiri, pasti membutuhkan pertolongan orang lain. maka dari itu manusia harus menjaga hubungannya dengan kelompok-kelompok dan komunitas agar hidup berjalan dengan semestinya.

dosen pengampu: Hamidullah Mahmud,L.c,M.A

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun