Mohon tunggu...
Zayn Ali AM
Zayn Ali AM Mohon Tunggu... Seniman - Bisnis

Tetap berproses untuk suatu sukses, belajar tidak mengenal akhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celoteh Semesta

28 September 2024   10:50 Diperbarui: 28 September 2024   10:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu telah bersayap, menjelma rupa belantara
Langkah lusuh menunduk ingin bercerita
Kepala terjejal, terisi barisan bait-bait dusta
Mereka tetap bercanda pada setiap senja bermain lentera

Kutetap hibur mereka di lantai tak beralas
Sebab suratku masih sangat segar aromanya
Ada disetiap hela tarikan nafas,
untuk nanti saat kauhirup wanginya

Ciumilah surat itu hingga kusam,
hingga kaulelah mengeja semua aksara
Kutinggal tidur agar kaudengar isi kepala dan celoteh sang malam,
"mereka sedari tadi ingin berbagi cerita" begitu kata semesta

Kulihat mereka telah lelah berpura-pura
Sedang saat malam berpanjat doa-doa
Mereka gelisah saat hari mulai berselimut gulita
Belantara rindu telah terlukis di lembayung jingga

Sept 24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun