Mohon tunggu...
Zayn Al Muttaqien
Zayn Al Muttaqien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang umat biasa yang ingin menjadi MUTTAQIEN sesuai namanya, dan menjadi MUSLIM sesuai agamanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Prosa Lirik untuk Laila

4 Juni 2019   14:14 Diperbarui: 4 Juni 2019   14:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatapan teduhmu, Laila, laksana Kitab Safinatun Najah; Perahu Keselamatan yang bisa membawaku  arungi laut kasih tak berbatas tepi dengan berbekal dayung Qurrotul Uyun.

Senyuman manismu, Laila, laksana Kitab Taqrib; penuh panduan kesucian. Semoga pelukan lembutmu bisa menjadikanku Futuuhul Ghaib. Andai saja engkau pun tahu, bahwa cinta adalah bagian dari ilmu, akan kugenggam jiwa dengan Ta'limul Muta'alim Thariqatta'allum bersama dua belasa pasal kesetiaan.

Tapi, Laila, segala ucapku untukmu hanyalah ghair murakkab; tersusun tiada arti,  sebab engkau telah menjadikanku sebagai nun yang dii'rab nashab; arti hadirku yang harus terbuang. Padahal, aku ingin dikau menjadi mubtada bagiku, dan aku menjadi khabar bagimu. Bukankah sebaik-baik mubtada, tak akan berarti tanpa khabar?

Oleh Zayn Al Muttaqien

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun