Berbicara tentang Papua bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, semua pandangan akan mengarah kepada sebuah pulau terbesar ke 2 yang terletak di ujung timur Indonesia, yang menyimpan Misteri dan kekayaan alam nya yang melimpah, didiami oleh golongan Ras yang disebut " Ras Melanesia ".
Berbeda dari golongan Ras yang ada di Indonesia secara umum, " Ras Melanesia " memiliki ciri - ciri kulit hitam dan rambut yang keriting. Dalam perkembangan zaman modern seperti sekarang ini, kehidupan Sosial masyarakat Papua dinilai masih tertinggal jika dibandingkan dengan saudara - saudaranya yang berada di daerah lain di Indonesia.
Kajian pokok yang akan dibahas pada artikel ini bukanlah latar belakang orang Papua dan segala gejolak yang menyelimutinya, melainkan Fenomena Sosial yang terjadi dalam memperingati " Masuknya Injil Ditanah Papua ", yang diperingati setiap Tanggal 05 Februari oleh seluruh masyarakat Papua. Layaknya Fenomena - fenomena Sosial yang terjadi di Indonesia seperti "Mudik" di hari besar Keagamaan, dalam memperingati Masuknya Injil Ditanah Papua juga memiliki fenomena Sosial tersendiri, yakni Seluruh Persekutuan Gereja, Masyarakat Papua ( Khususnya kaum Nasrani ) dari seluruh lapisan masyarakat yang memiliki latar belakang Status Sosial yang berbeda, rela berbondong - bondong menempuh jarak yang dapat dibilang jauh menuju sebuah pulau yang diberinama " Mansinam ".
Pulau yang terletak di kota Manokwari Provinsi Papua Barat ini menjadi pusat perayaan tersebut. Sejarah mencatat, pada Tanggal 05 Februari 1855, 2 orang Missionaris berkebangsan Jerman yaitu " Carl W. Ottow " dan rekannya " Johann G. Geissler " tiba ditanah Papua tepatnya di pulau " Mansinam " untuk mengawali misi mulia yaitu Mengabarkan Injil ditanah Papua yang saat itu masih Primitif dan belum mengenal Agama. Dengan begitu banyak rintangan dan cobaan mereka lalui dalam menjalankan misinya ditanah Papua, maka 2 missionaris tersebut mendapat penghargaan terbesar dari orang Papua sebagai Tokoh Agama yang sangat berpengaruh yang akan selalu dikenang.
Oleh karena penghargaan yang begitu besar dari orang Papua kepada jasa mereka, Setiap Tanggal 05 Februari ditetapkan sebagai Hari Libur Khusus Daerah Papua & Papua Barat yang telah disetujui oleh Pemerintah Pusat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H