Sukopuro, Kab. Malang, 31 Januari 2024
Mahasiswa  Kuliah Kerja Mahasiswa Reguler (KKM) Kelompok 47 dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, telah bergabung dalam upaya penataan ulang Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan minat baca para siswa.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya literasi di kalangan anak-anak, mahasiswa KKM Reguler kelompok 47 UIN Malang menginisiasi proyek "Libcare" yang berfokus pada penataan dan pemeliharaan perpustakaan sekolah SDN 1 Sukopuro. Melalui kolaborasi ini, mereka bertekad untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan menarik bagi siswa.
Proses penataan kembali ulang perpustakaan SDN 1 Sukopuro melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari membersihkan rak buku hingga memperbarui koleksi bacaan. Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan sistem klasifikasi buku yang lebih modern dan mudah dipahami oleh siswa. Dengan adanya penataan ulang ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah mengakses dan menemukan bahan bacaan sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
"Kami merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam meningkatkan fasilitas pendidikan di daerah ini. Perpustakaan adalah jendela ilmu pengetahuan, dan kami ingin memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses yang mudah dan menyenangkan ke sumber-sumber pengetahuan," ujar salah satu anggota kelompok KKM dari Jurusan Perpustakaan dan Ilmu Informasi.
Kepala SDN 1 Sukopuro, Ibu Umi Ma'rifah, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa UIN Malang tersebut. Ia mengungkapkan bahwa perubahan yang dilakukan oleh mahasiswa tidak hanya secara fisik, tetapi juga menginspirasi semangat belajar di kalangan siswa. "Dengan dukungan dari mahasiswa UIN Malang, kami berharap perpustakaan sekolah kami akan menjadi tempat yang lebih ramah dan inspiratif bagi para siswa untuk mengeksplorasi dunia literasi," ucap Ibu Umi.
Kegiatan "Libcare" ini merupakan salah satu contoh nyata dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan Sekolah SDN 1 Sukopuro yang dapat memberikan dampak positif. Langkah ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan akses terhadap literasi, tetapi juga menginspirasi semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan menjadi suatu langkah yang dapat terus mendorong upaya-upaya serupa di berbagai daerah, sehingga literasi dan pendidikan dapat menjadi lebih merata dan terjangkau bagi semua anak-anak di Indonesia khususnya di lingkungan SDN 1 Sukopuro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H