Rabu, 27 Desember 2023. Desa Sukopuro
Kolaborasi Kader Posbindu dan KKM 47: Melalui Kegiatan Pos Binaan Terpadu Skrining PTM (Penyakit Tidak Menular) Untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat Desa Sukopuro
Desa Sukopuro, adalah pedesaan yang subur, hidup dengan keunikan dan tantangan tersendiri. Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, kader Posbindu dan KKM 47 (Kelompok Kerja Mandiri 47) bersatu dalam upaya menyusun program terpadu skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Kolaborasi ini menandai langkah maju dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dan pencegahan PTM.
Kader Posbindu memiliki peran krusial dalam mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat desa. Mereka merupakan ujung tombak dalam mengedukasi dan memberikan informasi kepada warga. Dalam kolaborasi ini, kader Posbindu akan dilibatkan dalam pelaksanaan skrining PTM di pos binaan terpadu. Langkah ini akan memungkinkan mereka untuk mendeteksi faktor risiko dan gejala dini PTM.
KKM 47, sebagai kelompok mandiri yang terdiri dari relawan, membawa keahlian mereka untuk mendukung kader Posbindu. Mereka akan mendampingi para kader dalam mengidentifikasi faktor risiko PTM, menyusun program edukasi, dan memastikan kelancaran pelaksanaan skrining. KKM 47 juga akan memberikan dukungan teknis dan terlibat dalam kolaborasi dengan pusat kesehatan setempat.
Program ini akan dilaksanakan melalui kegiatan pos binaan terpadu di pusat kegiatan masyarakat. Dalam kegiatan ini, warga dapat mengakses layanan skrining PTM, seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan indeks massa tubuh. Selain itu, kader Posbindu akan memberikan informasi tentang pola makan sehat, pentingnya olahraga, dan upaya pencegahan PTM.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan kesadaran kesehatan masyarakat Desa Sukopuro akan meningkat. Informasi tentang pentingnya deteksi dini PTM akan disebarkan melalui kampanye komunitas, pamflet, dan pertemuan desa. Kader Posbindu akan berperan sebagai agen perubahan, mengajak warga untuk mengadopsi gaya hidup sehat.
Kolaborasi tidak berhenti pada kegiatan skrining, tetapi melibatkan penguatan sistem rujukan dan tindak lanjut. Kader Posbindu akan bekerja sama dengan KKM 47 untuk mengarahkan warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ke pusat kesehatan. Program follow-up akan diterapkan untuk memastikan bahwa warga yang teridentifikasi memiliki akses ke layanan kesehatan yang diperlukan.
