Segudang Prestasi dari Sekolah Buangan!

Saya merupakan salah satu mahasiswi semester akhir dari perguruan tinggi negeri ternama di Samarinda. saat ini saya menempuh jurusan Ilmu Komunikasi di FISIPOL UNMUL Samarinda. teman-teman saya biasa memanggil saya Zatina. Nama saya Zatina Amalia, salah satu huruf yang jarang sekali digunakan untuk nama depan. Memiliki nama depan dengan huruf terakhir di abjad tersebut kadang menyenangkan dan kadang mengesalkan. Mengesalkannya jika ada yang menyebut nama saya salah seperti zafina,zakina,zatian dan pada saat absensi di sekolah saya selalu yang paling akhir dipanggil. saya punya pengalaman ketika perpisahaan waktu sekolah nama saya adalah nama yang paling terakhir disebutkan di angkatan saya untuk menerima mendali, ketika yang lain sudah asik foto-foto dan melakukan kegiatan lain, saya masih menunggu giliran nama saya disebut untuk menerima mendali.

Saya tidak akan membahas lebih dalam tentang siapa saya dan apa kegiatan saya. Saya hanya akan membahas sebagian kecil dalam hidup saya yang pernah saya alami. Jadi saya dulu bersekolah di TK-AL KAUTSAR kemudian melanjutkan pendidikan di SDN 004 Samarinda Ilir setelah itu di SMPN 1 Samarinda, dan saya sekolah di SMK TI Airlangga dengan slogan andalannya “SMK BISA! AIRLANGGA! SEKOLAH PARA JUARA!!!”. Alasan saya mengapa masuk SMK TI Airlangga tidak lain dan tidak bukan karena saya tertarik dengan Multimedia dan di SMK Negri yang saya daftarkan saya tidak diterima atau tidak lulus. Ketika itu saya putus asa dan pasrah, saya bilang kepada orang tua saya bahwa saya rela disekolahkan dimana saja. Akhirnya setelah mencari-cari informasi, kakak saya menyarankan untuk sekolah di SMK TI Airlangga dengan segala penjelasannya. Jujur, kala itu dalam hati saya, saya tidak mau karena bagi beberapa orang SMK tersebut merupakan sekolah buangan bagi siswa-siswa yang tidak diterima di sekolah negeri. kenapa saya bisa bilang begitu, karena dari 15 orang teman yang saya tanya, hanya 2 orang yang benar-benar niat untuk masuk disitu tanpa tes di tempat lain terlebih dahulu.

Semua teman saya dari SMPN 1 Samarinda sebagian besar masuk kesekolah negeri favorit di Samarinda, sedangkan saya masuk sekolah yang katanya sekolah buangan tersebut. Kala itu saya merasa kecewa, bingung, dan sedikit sedih karena saya harus masuk di sekolah yang bukan saya harapkan. Ketika saya bertemu dengan teman SMP saya tak jarang mereka mengolok-olok saya dengan berkata “ngapain kamu kesesat disekolah itu” dan berbagai macam olokan sejenis. Tapi saya tidak perdulikan omongan mereka, karena saya pikir jika saya menjawab pun saya akan tetap disitu.

Setelah beberapa bulan saya bersekolah di SMK TI Airlangga, saya malah merasakan ini merupakan sekolah yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, guru yang mengajar masih muda-muda sehingga tidak terlalu terasa kesenjangan dan kaku bila berbicara pada mereka. Walaupun SMK TI Airlangga sekolah yang sangat sempit dan hanya memiliki 1 kantin tapi tenyata talenta yang dimiliki murid-muridnya sangat luar biasa. Sekolah dengan julukan “sekolah kotak sabun” banyak sekali menerima penghargaan atas prestasi siswa-siswinya dan tak jarang mewakili Kalimantan Timur di tingkat Nasional untuk lomba LKS (semacam olimpiade untuk SMK) dibidang TI (Teknologi Informasi). Guru-guru disana selalu mendorong siswanya untuk mencapai prestasi dari talenta yang mereka miliki. Saya bangga pernah menjadi bagian dari sekolah sempit dan buangan namun dengan segudang prestasi.

berikut merupakan segelintir prestasi dari SMK TI Airlangga Samarinda

2014- Juara 3 IT Software Application, di Palembang
2014- 7 Besar Mobile Robotics, di Palembang
2013- Wakil Kaltim Networking Application, ASC X
2012- 10 Besar IT/Software Application, di Bandung
2010 - Juara 2 IT/Software Application, di Jakarta
2009- Juara 4 Web Design, di Jakarta
2009 - Wakil Kaltim Graphics Design, di Jakarta
2008 - Juara 5 IT/Software Application, di Makassar
2008- Wakil Kaltim Web Design, di Makassar
2008 - Wakil Kaltim Animation, di Makassar
2007- Wakil Kaltim Web Design, di Bandung
2006 - Juara 3 Web Design, di Jakarta
2005 - Juara 2 Web Design, di Denpasar
2004 - Juara 4 Teknologi Informasi, di Semarang

untuk mengetahui info lebih lanjut tentang SMK TI Airlangga bisa kunjungi websitenya. 

Ada pepatah yang bilang "don"t Judge book by it's cover" itu benar sekali. kita perlu membacanya lebih dalam untuk mengetahui isinya sebelum kita melihat hanya dari penampilan depannya saja.