Program Bimbingan Belajar untuk siswa SD dilakukan karena banyaknya anak di desa Wonosari, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen yang mengalami kesulitan belajar.
Menurut Mualifin, selaku Kepala Desa Wonosari mengatakan bahwa anak-anak, terutama di sekolah dasar mengalami kesulitan belajar. Apalagi selama masa pandemi, anak-anak merasa bahwa metode pembelajaran daring tidak efektif dan siswa sulit memahami materi karena materi tidak dijelaskan secara langsung oleh guru. Untuk itu, diadakan program bimbingan belajar dengan harapan siswa SD di Desa Wonosari terbantu dalam belajar dan memahami materi pembelajaran di sekolah.
Dituturkan Uchti Fitriyaningsih dari Tim KKN 317 UNS ,bimbingan belajar dilakukan dengan menyediakan papan tulis dan spidol untuk membantu dalam menyampaikan materi. Bimbingan belajar ini dilakukan pada 3 dusun yang ada pada desa Wonosari, yaitu Dusun Kedunglegok, Wonosari, dan Kalimengger. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 1-6.
Teknik dalam melakukan kegiatan ini yaitu anak-anak dikelompokkan sesuai dengan kelasnya agar dari kami mudah dalam menjelaskan materi serta efektif. Dengan harapan, anak-anak mudah memahami materi pelajaran yang diberikan serta dapat membantu mereka yang selama ini mengalami kesulitan belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H