KABUPATEN DHARMASRAYA
- Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2023Â
- Sebesar 113.539.573, pendapatan asli daerah terbagi menjadi 4 yaitu yang pertama Pajak Daerah/Regional Tax sebesar 23.691.806, yang kedua Restribusi Daerah/Regional Restribution -, yang ketiga Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Regional-Owned Company Revenue and Separated Management Of Regional Wealth sebesar 4.832.210, dan yang ke empat Lain-lain PAD yang sah/Other Regional Revenue sebesar 85.015.557.
- apakah sudah melebihi target pendapatannya? apa yang menjadi pendapatan paling banyak nya?
- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan bahwa capaian pendapatan per tanggal 30 November 2023 baru 78,72%. Sedangkan capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu sebesar 88,96 %, dan ini merupakan sudah melebihi target pendapatannya. Karena yang di targetkan oleh Kabupaten Dharmasraya hanya sebesar 78,72% dan ini 10% sudah melebihi target dan tentunya bisa membuat daerah lebih makmur dan maju.
- Berdasarkan data Kabupaten Dharmasraya Tahun 2023 yang menjadi pendapatan yang paling banyak adalah dari kategori "Lain-lain PAD yang sah/Other Regional Venue" sebesar 85.015.557.
- Kabupaten Dharmasraya mencatat pendapatan asli daerah sebesar  113.539.573 pada tahun 2023, yang mana pendapatan tersebut terbagi menjadi empat kategori utama. Pajak Daerah/Regional Tax dengan jumlah pendapatan sebesar 23.691.806, sementara jumlah pendapatan dari Restribusi Daerah/Regional Restribution tidak disebutkan atau tidak di angkakan. Selanjutnya, hasil dari Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan (Regional-Owned Company Revenue and Separated Management Of Regional Wealth) tercatat pendapatnnya sebesar 4.832.210. Namun, yang paling signifikan adalah kategori "Lain-lain PAD yang sah/Other Regional Revenue" dengan kontribusi pendapatan sebesar 85.015.557, yang merupakan pendapatan terbesar di antara pendapatan-pendapatan lainnya. Hal ini menunjukkan adanya sumber pendapatan yang beranekaragam di Kabupaten Dharmasraya, yang mana pendapatan terbesar berasal dari sumber-sumber lain selain dari pajak, retribusi, dan pengelolaan kekayaan daerah. Dengan demikian, pendapatan yang banyak jenisnya tersebut dapat memberikan kestabilan dan ketahanan finansial bagi Kabupaten Dharmasraya dalam menghadapi fluktuasi ekonomi dan perubahan kondisi bisnis.
- Pengeluaran Kabupaten Dharmasraya Tahun 2023
- Pengeluaran Kapuaten Dharmasraya Tahun 2023 terbagi ke dua kelompok besar yang mana yang pertama, Belanja Tidak Langsung/Indirect Expenditures terdapat pengeluaran Sebesar 32.691.123,26. Belanja tidak langsung terbagi ke beberapa jenis: Belanja pegawai/Personnel Expenditures tidak terdapat pengeluaran, Belanja bunga/Interest Expenditures tidak terdapat pengeluaran, Belanja subsidi/Subsidies Expenditures tidak terdapat pengeluaran, Belanja hibah/Grant Expenditures terdapat pengeluaran sebesar 28.767.442,55, Belanja bantuan sosial/Social Aid Expenditures tidak terdapat pengeluaran, Belanja bagi hasil/Sharing Fund Expenditure tidak terdapat pengeluaran, Â Belanja Bantuan Keuangan/Financial Aids Expenditures tidak terdapat pengeluaran, Belanja tidak terduga/Unpredicterd Expenditures terdapat pengeluaran sebesar 3.924.380,71. Dan yang kedua, Belanja Lansung/Direct Expenditures terdapat pengeluaran sebesar 789.108.009,27. Belanja langsung terbagi ke beberapa jenis: Belanja pegawai/Personnel Expenditures terdapat pengeluaran sebesar 373.990.009,27, Belanja barang dan jasa/Good and Services Expenditures pengeluaran sebesar 278.072.209,97, Belanja Modal/Capital Expenditure pengeluaran sebesar 137.045.542,05.
- Apakah pengeluaran sudah sesuai target? Dan apa yang menjadi pengeluaran paling banyak?
- Sudah, karena Untuk Pengeluaran Kabupaten Dharmasraya Tahun 2023, memang targetnya terbagi menjadi dua kelompok besar:
- Belanja Tidak Langsung (Indirect Expenditures): Belanja Hibah/Grant Expenditures sebesar 28.767.442,55, Belanja Tidak Terduga/Unpredictable Expenditures sebesar 3.924.380,71 Jadi Total Pengeluaran Tidak Langsung Sebesar 32.691.123,26.
- Belanja Langsung (Direct Expenditures): Belanja Pegawai/ Personnel Expenditures sebesar 373.990.009,27, Belanja Barang dan Jasa/Goods and Services Expenditures sebesar 278.072.209,97 Belanja Modal /Capital Expenditure sebesar 137.045.542,05 Jadi Total Pengeluaran Langsung adalah sebanyak 789.108.009,27.
Dalam data Pengeluaran Kabupaten Dharmasraya Tahun 2023, pengeluaran terbanyak adalah pada Belanja Langsung/Direct Expenditures dengan total pengeluaran sebesar 789.108.009,27. Dari belanja langsung, pengeluaran terbesar ada pada Belanja Pegawai/Personnel Expenditures yang mana pengeluarannya sebesar 373.990.009,27, dan selanjutnya Belanja Barang dan Jasa/Good and Services Expenditures terdapat pengeluaran sebesar 278.072.209,97, dan yang  terakhir Belanja Modal/Capital Expenditure terdapat pengeluaran sebesar 137.045.542,05.
- Kritik dan Saran Untuk Pengembangan Kabupaten Dharmasraya
- Untuk pengembangan Kabupaten Dharmasraya dalam hal pendapatan kita tidak hanya berfokus pada pajak, restribusi daerah dan hasil perusahaan milik daerah. Untuk memperluas pendapatan, kita juga perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan potensi-potensi lain seperti  pendapatan dari sektor wisata, pertanian, atau industri lokal lainnya, ini dapat dilakukan melalui promosi dan strategi pengembangan yang terarah.
- Dalam hal pengeluaran daerah, sebaiknya perlu dilakukan evaluasi yang mendalam terhadap pengeluaran-pengeluaran yang tergolong tidak terduga untuk lebih mengoptimalkan penggunanaan anggaran itu. Dan selain hal itu juga perlu untuk lebih memperhatikan pengeluaran untuk belanja barang dan jasa agar lebih memilah dan memilih mana barang yang seharusnya dibeli agar lebih efisien dam sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat dan pembangunan daerah.
- Dan yang terakhir untuk pengembangan kabupaten dharmasraya agar lebih maju dan makmur terkait dengan pengembangan infrasrtuktur dan layanan publik perlu di tingkatkan lagi seperti pembangunan sekolah-sekolah, rumah sakit, dan transportasi. Dengan hal ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam menyediakan fasilitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H