Kamala Harris, Melawan Anti Semit & Usahanya Melindungi Kelompok Yahudi di Amerika

Tentang Anti Semitisme

Dalam pidatonya di CNN Town Hall Pennsylvania Kamala Harris menyampaikan pendapatnya terkait meningkatnya aksi Anti Semitisme (anti Yahudi) di Amerika, calon Presiden pesaing Donald Trump itu menyatakan permasalahan ini harus segera ditangani. 

Sebagai orang yang pernah menjabat Kejaksaan Agung Kamala menjelaskan, bahwa dirinya pernah membuat laporan tentang kasus-kasus rasisme. 

Menurutnya Anti Semitisme merupakan salah satu bentuk tindakan kebencian ras yang paling kejam di Amerika, bahkan itu sudah terjadi sebelum serangan 7 Oktober kemarin. 

Kamala mengatakan Pemerintah harus bisa menjelaskan kepada publik supaya bisa memahami akar permasalahan dari ini semua, agar masyarakat lebih memahami bahwa Amerika memerlukan Undang-Undang baru. 

Untuk mengadili mereka yang melakukan tindak kriminal karena kebenciannya terhadap Yahudi, Pemerintah juga harus mencegah agar aksi Anti Semitisme ini tidak terjadi lagi. 

Rita Katz Jurnalis The Forward menjelaskan Kamala Harris akhir-akhir ini, dicitrakan dalam kampanye yang dilakukan oleh Republican Jewish Coalition (Asosiasi Yahudi pendukung Partai Republik). 

Sebagai orang yang membiarkan narasi Anti Semit, lawan politiknya yakni Donald Trump mengatakan dalam salah satu pidatonya bahwa jika dirinya tidak terpilih sebagai Presiden. 

Maka orang-orang Yahudi akan menderita dengan kata lain, kekalahannya adalah kekalahan bagi kaum Yahudi di seluruh dunia tapi di sisi lain Trump menyalahkan orang-orang Yahudi atas kehancuran Israel.