Gen Z & Pengangguran
Baru-baru ini media sosial diributkan dengan satu survei, tentang pengangguran di Indonesia yang mayoritas adalah Gen Z atau anak-anak muda.Â
Ada sekitar 10 juta Gen Z yang masih belum dapat pekerjaan, beberapa orang beranggapan karena Gen Z ini masih muda sehingga butuh waktu untuk beradaptasi dengan dunia kerja.Â
Tapi ternyata masalahnya tidak se-sederhana itu, karena berdasarkan riset yang dilakukan oleh BI (Bank Indonesia) 40% perusahaan di Indonesia tidak mau merekrut Gen Z.Â
Lapangan pekerjaan saat ini semakin sempit karena jumlah pekerja sudah sangat banyak, ditambah lagi temuan data yang mengatakan bahwa 70% perusahaan saat ini sedang menutup lowongan (freeze hiring).Â
Lalu apakah wacana 'Indonesia Emas 2045' masih bisa terwujud?, sekarang wajar jika banyak orang terutama Gen Z yang merasa khawatir karena ini tentang masa depan mereka.Â
Ali Sodiqin Jurnalis RadarBanyuwangi.id menjelaskan, Gen Z adalah generasi yang disebut-sebut sebagai generasi yang paling melek teknologi.Â
Tapi kenyataannya generasi ini justru kesulitan untuk memulai karir di era teknologi seperti sekarang, berdasarkan data dari BPS pengangguran usia 20-24 tahun lulusan SMA mencapai angka1 juta jiwa.Â
Kemudian lulusan SMK 735 ribu jiwa dan Sarjana ada 324 ribu jiwa, laporan dari Global Talent of Acquisition (2023) mengatakan bahwa 70% perusahaan-perusahaan besar di dunia sedang tidak membuka lowongan kerja baru.
Â