Sebelumnya seorang prajurit TNI juga gugur ditembaki kelompok kriminal bersenjata itu di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua tepatnya pada tahun 2021, ia adalah Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang merupakan Kepala Intelijen Misi Papua.Â
Jabatan terakhirnya adalah Panglima Detasemen Mabes TNI sekaligus Kepala Staf ahli Pangdam jaya, Kolonel Gusti Putu Danny kemudian ditunjuk menjadi Kepala Intelijen di Papua.Â
Dalam tugas khusus tersebut ia dijanjikan akan naik pangkat menjadi Jenderal Bintang 1, namun sayang beliau mendapatkan promosi jabatannya itu ketika ia meninggal dunia.Â
Kejadiannya saat itu Kolonel Gusti terlibat baku tembak ketika dihadang segerombolan OPM di Pegunungan Papua, saat sedang berpatroli ia dan pasukannya mendadak diserang secara brutal.Â
Kolonel Gusti tertembak di bagian kepala dan seketika tewas di tempat, setelah kejadian itu jenazahnya dievakuasi ke Markas Koramil terdekat awalnya ingin langsung dibawa ke Markas Besar Timika.Â
Namun karena faktor cuaca sehingga jaringan telekomunikasi terganggu membuat proses evakuasi tertunda, jenazah Kolonel Gusti baru bisa dibawa ke Timika esok harinya.Â
Anugrah Andriansyah Jurnalis VOA menjelaskan OPM juga melakukan penyerangan, ke Pos Koramil Dambet Kodim Yonif 408/SBH pada Rabu 2 Maret 2022.Â
Penyerangan itu berawal ketika 12 Prajurit TNI Pos Kormail Dambet sedang berpatroli sekaligus memperbaiki saluran air, dimana saat itu jarak posisi mereka dari Pos sekitar 50 meter.Â
Saat memperbaiki saluran air tiba-tiba pasukan ditembaki dari berbagai arah oleh sekitar 15 orang pasukan OPM, untungnya Pasukan Pos Koramil Dambet berhasil mengimbangi serangan tersebut dan pasukan OPM mundur.
Serangan di Pegunungan Papua
Pada April 2023 4 orang Prajurit TNI tewas ditembak kelompok separatis di Distrik Paro Kabupaten Nduga Papua Pegunungan mereka adalah Pratu Ibrahim, Pratu M. Arifin, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra.Â