Konten sedekah seperti ini sebenarnya tidak salah karena pada dasarnya ini adalah perbuatan baik, tapi menjadi masalah ketika artis/influencer membuat konten sedekah.Â
Tapi tujuannya untuk menambah followers atau viewers sehingga semakin banyak sponsor yang masuk, semakin banyak juga uang yang mereka dapatkan jadi mereka bersedekah demi memperkaya dirinya sendiri.Â
Saat itu banyak juga artis/influencer yang mengkritik tren ikoy-ikoyan ini, karena sedekah hanya digunakan sebagai gimik untuk membuat channel mereka lebih ramai.Â
Jurnalis NINE VIBE Nur Amalia menjelaskan konten yang seharusnya digunakan, untuk mengajak orang lain melakukan kebaikan dengan berbagi malah dijadikan alat untuk menambah viewers dan followers.Â
Memang mereka yang melakukan itu benar-benar memberi dan bebrbagi, tapi di belakang ada kamera yang merekam setiap momen ketika mereka bersedekah.Â
Wajah melas kelaparan pengemis dan pemulung di pinggir jalan yang berubah menjadi senyum bahagia, diabadkan dengan kamera lalu diedit sedemikian rupa agar menarik empati penonton.Â
Lalu dibagikan ke media sosial kemudian viewers mereka bertambah banyak, followers melonjak, dan orang-orang mengagumi si pembuat konten sehingga secara tidak langsung membuatnya semakin terkenal.
Konten Sedekah Ngarep Viral
Tren ini masih berlanjut sampai sekarang konten-konten sedekah di Tiktok contohnya selalu masuk FYP apalagi yang memperlihatkan segepok uang seratus ribu, itu pasti yang menonton jutaan bahkan sekelas Youtuber paling terkenal di Amerika Mr Beast.Â
Itu sebenarnya konten utama yang ia buat adalah konten sedekah, meskipun dilakukan dengan cara ekstrim seperti membangun kota di daerah terpencil dan menyalakan listrik di desa pedalaman Afrika.Â
Lalu apa dampaknya tentu ia menjadi salah satu content creator terkaya di dunia, berkat konten-konten yang dibuatnya.Â