Dimana mereka adalah lembaga donasi yang dikenal luas selalu terdepan, dalam membantu Palestina yang sampai sekarang masih dijajah oleh Israel.Â
Lembaga besar yang sudah terpercaya malah justru bisa melakukan korupsi besar-besaran, karena banyak orang yang berdonasi melalui mereka sehingga banyak juga uang yang dikorupsi.Â
Sedekah kita juga bisa dimanfaatkan oleh orang-orang licik yang mengemis belas kasihan, padahal sebenarnya mereka lebih kaya daripada kita yang memberi ini sudah banyak ditemukan banyak kasus di Indonesia.Â
Pengemis di pinggir jalan dengan pakian compang camping dan wajah melas, ternyata pendapatannya sehari sampai puluhan juta Rupiah bahkan ada yang ternyata punya rumah mewah.Â
Hamdan Cholifudin Ismail Jurnalis Tempo.co menjelaskan, pada 27 Desember 2022 yayasan sosial ACT diduga menyalahgunakan dana dari para donaturnya.Â
Kasus ini diungkap dalam Majalah Tempo edisi 2 juli 2023 Polisi kemudian menetapkan 4 orang petinggi sebagai tersangka, mereka adalah Ibnu Khajar (Presiden), Ahyudin (mantan Presiden), Hariyana Hermain, dan Imam Akbari.Â
Mereka diduga menyalahgunakan dana bantuan masyarakat, untuk keluarga korban dari musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.Â
Ahyudin diduga memalsukan dana itu dengan memasukan ke slip gaji mereka sendiri, gaji 4 petinggi ACT tersebut diketahui melonjak mencapai 250 juta Rupiah per bulan.
Sedekah Dimanfaatkan oleh Penipu
Di media sosial sekarang mulai dari Tiktok, Youtube, Instagram atau apapun konten yang paling sering viral salah satunya adalah konten sedekah, seperti di 2021 lalu ada ikoy-ikoyan yang dibuat oleh Arief Muhamad (Content Creator/Pebisnis).Â
Faktanya setiap artis atau channel yang mengikuti tren ikoy-ikoyan ini followersnya bisa bertambah sampai jutaan, itu hanya dalam 1 hari coba pikirkan bagaimana jika konten itu dibuat dalam 7 hari atau 1 bulan?.Â