Mengutip dari Sonora.id dalam artikel karya Debbyani Nurinda bukan masalah, apabila ingin menunjukan kekayaan selama harta yang dipamerkan itu memang milik pribadi atau hasil dari kerja keras sendiri.Â
Tapi jika semua yang dipamerkan itu hasil dari pinjaman, pencucian uang (money laundry), hasil dari berhutang itu yang bahaya.Â
Karena memamerkan sesuatu atau membeli sesuatu di luar kapasitas finansial yang dimiliki, seorang Content Creator sekaligus Public Figure ternama Deddy Corbuzier mengungkap beberapa karakteristik orang kaya palsu yang sering tidak disadari, untuk menanggapi fenomena Crazy Rich ini.Â
Deddy menjelaskan beberapa tanda seseorang tidak sekaya seperti yang diperlihatkannya, bersama seorang Pebisnis Tom Mc Ifle menjabarkan:
- Wajib memiliki barang branded: orang kaya palsu sudah tahu merek apa dan produk mana yang bisa menaikan derajat mereka di mata publik dan di media sosial, Tom Mc Ifle menjelaskan "Bukan hanya outfit tetapi mereka diberikan uang yang banyak untuk dipublikasikan pertanda bahwa mereka itu kaya."
- Butuh pengakuan: orang kaya palsu selalu mempublikasi segala sesuatu yang mereka lakukan dan punya, hal ini dilakukan karena mental mereka yang terbenuk sejak kecil sehingga mereka berusaha membangun kesan kepada publik bahwa mereka kaya.
- Cenderung banyak haters: orang-orang kaya palsu ini justru sengaja menciptakan kelompok pembenci (haters), dimana orang-orang pada umumnya menginginkan hidup damai tanpa mencari musuh. Karena netizen lebih tertarik kepada orang yang menunjukan sensasi bukan prestasi, nama mereka akan semakin diperbincangkan dan dikenal banyak orang karena memiliki banyak haters.
Crazy Rich Palsu Berakhir di Penjara
Salah satu kasus Crazy Rich palsu yang paling menghebohkan publik adalah kasus Indra Kenz yang harus berakhir di penjara, dijelaskan bahwa kendaraan-kendaraaan mewah dan mahal yang dipertontonkannya di media sosial hanya untuk kepentingan konten.Â
Begitu kurang lebih keterangan dari Kombes Gatot Repli Handoko, selaku Kabag Penum Divisi Humas Polri.Â
Termasuk mobil Roll Royce dilaporkan bukan milik tersangka penipuan yang sebelumnya dikenal sebagai Influencer dan Afiliator tersebut, bukan hanya Roll Royce mobil mewah yang digunakan untuk membuat konten tapi juga ada beberapa mobil merek Toyota.Â
Melansir dari CNBC Indonesia dalam artikel karya Teti Purwanti dari akun Instagram @divisihumaspolri pada Sabtu (19/03/2022), dikatakan "Terkait dengan kendaraan-kendaraan lain, disampaikan oleh penyidik bahwa pemeriksaan terhadap kendaraan Rolls-Royce maupun Toyota yang ada dalam konten itu, hanya tujuannya untuk pembuatan konten."Â
Dikabarkan waktu itu Indra Kenz membeli Roll Royce, Tesla, Lamborghini seharga 9 miliar Rupiah, pembelian mobil-mobil mewah tersebut bertempat di Prestige Motorcars milik seorang Pengusaha Rudy Salim.Â