Mohon tunggu...
Saseka Pramanca
Saseka Pramanca Mohon Tunggu... profesional -

Saya hanya mencoba berkarya. Melakukan apapun yang saya bisa. Mencoba menulis. Siapakan saya (lelaki*) – jika tidak mencoba menjadikan hidup ini lebih baik. hidupku untuk hidupku dalam hidupku Bagi kawan-kawan yang sudah mau membaca coretan-coretan saya yang jauh dari baik, saya sangat berterimakasih. Sangat diharapkan komentar-komentarnya, saran dan kritik buat saya. Terimakasih. Salam dariku: Daniel Saseka Pramanca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebenaran Bukan Merupakan Tindakan Terpuji?

14 Juli 2012   07:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:58 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Kebenaran bukan merupakan tindakan terpuji?"

Kalimat tersebut baru saja aku peroleh. Kebenaran bisa dipandang dari berbagai sudut pandang, sedangkan terpuji dilihat dari satu sudut pandang kebenaran yang sejati, yang sulit aku tahu kebenaran seperti apa itu.

Kemarin, aku mendapati kejadian. Aku membutuhkan ban baru untuk sepeda motorku, sedangkan rumahku membutuhkan uang yang sebenarnya lebih penting, yaitu untuk makan sehari-hari. Aku memilih membeli ban baru daripada menunda dan memberikan uangnya untuk rumah, dengan pertimbangan, situasi rumah yang selalu butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari yang tidak ada habisnya, dan jika aku tidak mendahulukan ban motor, entah kapan aku bisa membelinya. Tanpa sepeda motor yang sehat, aku sendiri akan kesulitan untuk mendapatkan uang, karena usahaku juga di lapangan, yang tentunya sepeda motor adalah sarana yang sangat vital buatku.

Disinilah, aku sadar. Uangku habis untuk sepeda motor, berarti tidak ada uang untuk kebutuhan makan di rumah. Aku dihantui rasa takut. Bagaimana jika keluargaku, bapak dan adik-adikku tidak makan, bagaimana jika nanti karena tidak makan menjadikan mereka terkena sakit, bagaimana jika nanti ada apa-apa dengan bapakku yang memang sudah sakit-sakitan. Sejenak tadi aku berpikir, aku benar, karena jika menuruti kebutuhan rumah dan tidak mengganti ban motorku yang juga sudah botak, bisa jadi malah nantinya membahayakan aku sendiri di jalan. Tapi sekarang aku harus berpikir keras bagaimana cara mendapatkan uang secepatnya untuk kebutuhan rumah, yang padahal tidak mungkin mudah kudapatkan begitu saja, dan harus aku cari dengan berusaha lebih lagi. Bukan rasa menyesal, hanya ketakutan saja. Takut aku salah mengambil sikap.

Kebenaran bukan merupakan tindakan terpuji? Itu yang aku pikirkan sampai sekarang ini.

dari wordpress saya:

http://zasseka.wordpress.com/2012/07/12/kebenaran-bukan-merupakan-tindakan-terpuji

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun