Mohon tunggu...
zaskia zanubah
zaskia zanubah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sejumlah artikel tentang informasi kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evolusi Sistem Kesehatan Masyarakat Dari Zaman Kuno Hingga Era Modern

11 September 2024   13:48 Diperbarui: 11 September 2024   16:53 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ZASKIA ZANUBAH AZZAHZAHWA/191241199

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

     Sejarah kesehatan masyarakat di dunia dimulai sejak zaman Yunani Kuno, Mesir Kuno, dan Romawi Kuno. Menurut Theodore H. Tulchinsky MD, MPH , Elena A. Varavikova MD, MPH, PhD sejarah kesehatan masyarakat merupakan hubungan antara sanitasi dan kesehatan peran kebersihan,gizi,dan kebuagaran. Dasar ilmiah etika kedokteran dipengaruhi Hipokrates pada abad ke 4 SM. Sanitasi,kebersihan,gizi dan kebugaran yang baik awal mulanya dari masyarakat kuno, termasuk juga menyediakan pelayanan kesehatan bagi orang miskin.

     Landasan etika ini merupakan upaya melestarikan kehidupan dengan mengorbankan peraturan agama maupun sipil. Sistem social dan agama menghubungkan penyakit denagan dosa yang menyebabkan mereka memandang penyelidikan oleh  masyarakat untuk meringankan rasa sakit adalah campur tangan terhadap kehendak Tuhan. Sebagai contoh persalinan yang dianggap sakit,bahkan kematian. Dan memberikan perawatan dipandang sebagai amal agama untuk meringankan orang yang berdosa.

     Di era zaman modern perawatan medis dan pencegahannya diterima secara luas. Kebutuhan dan melindungi diri dari serangan penyakit sangat perlu,namun sayangnya pemikiran itu mengalami kemunduran karena adanya penyakit menular seperti pandemic kusta,wabah sifilis,penyakit cacar,dan campak terjadi pada saat abad pertengahan. Kemudian penyakit itu berevolusi dan kemudian ditemukan pengendali penyebarannya.praktik kesehatan masyarkat waktu demi waktu telah berkembang dan organiasasi kesehatan masyarakat memastikan sanitasi masyarakat dan pencegahannya telah dilakukan dengan benar,melalui pengembangan,pembinaan dan pengawasan oleh otoritas kesehatan. Sejarah ilmu kesehatan masyarakat di Indonesia dibagi menjadi dua periode yakni sebelum merdeka dan setelah merdeka.

     Pada sebelum masa kemerdekaan sejarah kesehatannmasyarakat dimulai pada saat zaman Belanda yaitu munculnya wabah cacar dan kolera. Lalu pemerintahan belanda mengadakan upaya penanganan kesehatan untuk menekan jumlah penderita wabah yang sanagat merajalela pada masanya. Di sisi lain pada saat tahun 1807 Gubernur jenderal Daendels mengadakan pelatihan persalinan malpraktik untuk para dukun bayi guna menurunkan angka kematian pada bayi. Pada pertengahan abad ke 19 mulai didirikan sekolah sekolah kedokteran yang digunakan untuk menghasilkan para tenaga medis yang mengembangkan pada bidang kesehatan masyarakat.

     Selain sekolah kedokteran dibeberapa kota mulai berdiri laboratorium dengan peran penting sebagai penunjang pemberantasan penyakit seperti malaria,cacar dll. Pes masuk ke di Indonesia pada tahun 1922 wabah tersebut menyebar selama beberapa tahun dan menimbulkan banyak korban. Penelitian yang dilakukan oleh Dr john lee Hedrick tingginya angka kematian karena disebabkan buruknya kondisi sanitasi lingkungan yang disebabkan oleh buruknya kebiasaan hidup penduduk yang tidak sehat. Dari temuannya dr John Lee Hedrick memulai upaya kesehatan masyarakat dengan mengembangkan daerah percontohan bagi masyarakat yang belum menerapkan hidup sehat.

     Namun usaha Hedrick pun tidak sia sia hingga beliau dijuluki pelopor kesehatan masyarakat Indonesia.Kemudian memasuki periode kemerdekaan merupakan tonggak penting dalam kemajuan kesehatan masyarkat yang terjadi pada tahun 1951. Pada saat itu dr Y Leimena dan dr Patah memberikan cara pemulihan penyakit dan upaya pencegahannya kepada masyarakat dan lembaga pemerintahan dengan memperkenalkan metode Bandung plan. Pada 1956 dibentuklah proyek di Lemah abang, Bekasi yang merupakan contoh dari pelayanan,pelatihan,dan pengelolaan program kesehatan masyarakat di pedesaan.

     Selanjutnya pada tahun 1967 para ahli kesehatan Indonesia mengaadakan seminar pertama STOVIA yang membahas kesehatan masyarakat terpadu. Dalam seminar STOVIA tersebut dr Ahmad Dipodilogo mengemukakan gagasannya yakni pusat kesehatan masyarakat sebagai program kesehatan terpadu di Indonesia. Kemudian dalam rapat Kerja Kesehatan Nasional yang diadakan pada tahun 1968 konsep gagasan tersebut akhirnya disetujui dan diresmikan oleh pemerintah yang akhirnya menjadi PUSKESMAS (Pusat Kesehatan Masyarakat). Pada masa orde baru pengembangan puskesmas sebagai pelayanan kesehatan terus dilakukan.

     Lalu pada era reformasi pelayanan kesehatan dikembangkan untuk masyarakat kurang mampu. Hingga dikeluarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2004 No.128/MENKES/SK/II/2004 yang membahas tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat di Indonesia. Keputusan tersebut menghasilkan upaya kesehatan dibagi menjadi dua, yaitu upaya kesehatan wajib dan pengembangan. Ditetapkannya upaya kesehatan wajib berdasarkan komitmen nasional,global dan regional yakni mempunyai daya ungkit yang tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

     

     Kesimpulan, sebagai mahasiswa/mahasiswi kesehatan masyarakat, kita harus mengetahui dan memahami sejarah apa saja yang terjadi, bagaimana proses terbentuknya kesehatan masyarakat, dan bagaimana sejarahnya dari zaman kuno hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun