Jakarta - Sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (1993-1998), Prof. Wardiman memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam memajukan sektor pendidikan di Indonesia. Ia memperkenalkan konsep link and match, yang menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, sebagai upaya untuk menciptakan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing. Kepemimpinan dan visinya dalam bidang pendidikan kini diterapkan untuk membina dan mengembangkan para finalis Puteri Indonesia agar menjadi perempuan yang mandiri, cerdas, dan berdaya saing global.
Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro, tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia, memegang peranan penting sebagai Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia. Dengan latar belakangnya yang luas dan dedikasi terhadap pendidikan, Prof. Wardiman Djojonegoro berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan visi Yayasan Puteri Indonesia yang bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan, pariwisata, serta pengembangan bakat perempuan muda Indonesia.
Dalam perannya sebagai Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia, Prof. Wardiman bekerja sama dengan Almarhumah DR. BRA.Mooryati Soedibyo, pendiri Yayasan Puteri Indonesia, yang juga dikenal sebagai tokoh pengusaha nasional dan pendiri PT Mustika Ratu Tbk. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meneruskan misi dan tujuan yang telah dicanangkan oleh Ibu Mooryati Soedibyo dalam membentuk dan mengembangkan potensi perempuan Indonesia melalui kontes kecantikan Puteri Indonesia.
Prof. Wardiman mengatakan, "Kami ingin menjadikan Puteri Indonesia tidak hanya sebagai ajang kontes kecantikan, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan kebudayaan, pariwisata, dan kearifan lokal Indonesia ke dunia internasional. Kami juga bertujuan untuk mempersiapkan para finalis agar menjadi agen perubahan yang inspiratif bagi generasi muda." Ujarnya, setelah wawancara podcast di Graha Mustika Ratu, jumat (11/10/2024)
Sebagai Ketua Umum, Prof. Wardiman memimpin serangkaian program pengembangan keterampilan dan pendidikan bagi para finalis dan pemenang Puteri Indonesia, termasuk pelatihan kepemimpinan, keterampilan komunikasi, serta pemahaman mendalam tentang budaya Indonesia. Melalui langkah ini, Yayasan Puteri Indonesia berharap dapat mencetak sosok perempuan yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga memiliki intelektualitas dan kecakapan yang dapat memajukan bangsa.
Dengan kepemimpinan Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro, Yayasan Puteri Indonesia optimis dapat terus berkontribusi bagi masyarakat dan memajukan citra positif perempuan Indonesia di kancah global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H