 Teknologi seperti analisis korpus dan pemrosesan bahasa alami (NLP) sangat membantu dalam kajian bahasa. Analisis korpus memanfaatkan perangkat lunak untuk menganalisis data besar dari media sosial atau berita, mengidentifikasi pola dan perubahan bahasa. Sementara NLP (Natural Language Processing) memproses bahasa untuk tujuan seperti penerjemahan otomatis atau analisis sentimen, membantu peneliti memahami penggunaan bahasa dalam konteks digital dan melacak perubahan bahasa dengan cepat. Teknologi ini memungkinkan pemantauan perubahan bahasa dalam waktu nyata.
* Kebijakan Bahasa
 Kajian kebahasaan mendukung pemerintah dalam menyusun kebijakan bahasa, misalnya untuk melindungi bahasa daerah yang terancam punah atau menciptakan istilah baru dalam bahasa resmi. Kajian sosiolinguistik (ilmu yang mempelajari Bahasa dalam konteks masyarakat) juga membantu memahami bagaimana bahasa digunakan dalam masyarakat yang multibahasa.
* Penelitian Interdisipliner
 Bahasa sebagai fenomena sosial juga diterapkan dalam bidang lain seperti psikologi (melalui psikolinguistik), antropologi, dan hukum (melalui linguistik forensik). Ini membantu memahami bagaimana bahasa memengaruhi pemikiran, budaya, dan bahkan sistem hukum.
* Pengembangan Keterampilan Berbahasa dengan Penggunaan Bahasa Sehari-hari
 Untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, penting untuk mengintegrasikan praktik berbicara dan menulis dengan teori. Misalnya, siswa dapat berdiskusi atau menulis esai yang menganalisis penggunaan bahasa, seperti metafora dalam sastra atau strategi komunikasi dalam percakapan. Selain itu, pembelajaran bahasa secara kontekstual, menggunakan bahasa dalam situasi nyata seperti debat, diskusi, atau penulisan artikel, membantu siswa memahami nuansa penggunaan bahasa dalam berbagai konteks.
Upaya dalam penerapan kajian kebahasaan
Upaya dalam penerapan kajian kebahasaan melibatkan beberapa langkah praktis, antaranya adalah:
* Pendidikan Bahasa yang Terintegrasi:
 Menggabungkan teori kebahasaan dengan praktik sehari-hari, seperti berdiskusi, menulis, dan membaca untuk memperdalam pemahaman bahasa.
