Mohon tunggu...
Zaskia Nasywa13
Zaskia Nasywa13 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

baca novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langkah Kecil Menuju Langit

28 November 2024   21:55 Diperbarui: 28 November 2024   22:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayu, yang kini sudah mulai sekolah, juga menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Ia menjadi murid yang ceria dan penuh semangat, berkat contoh yang diberikan oleh kakaknya.

Malam-malam mereka masih sederhana, tetapi penuh kehangatan. Ibu sering bercerita tentang masa kecilnya, tentang bagaimana ia juga pernah bermimpi besar, tetapi harus menyerah karena keadaan.

“Ibu bangga pada kalian berdua. Kalian adalah kekuatan ibu,” ujar ibu suatu malam sambil memeluk Dewi dan Bayu.

Langit yang Semakin Dekat

Beberapa tahun berlalu. Dewi kini telah lulus dari SMA dengan nilai terbaik. Berkat kerja kerasnya dan dukungan dari Pak Hadi, ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di fakultas kedokteran di universitas ternama.

Hari itu, ketika ia menerima surat penerimaan dari universitas, Dewi menangis haru. Ia memandangi surat itu dengan penuh rasa syukur.

“Ibu, Bayu, ini semua berkat kalian. Kalau bukan karena doa dan dukungan kalian, Dewi tidak akan sampai di sini,” ujarnya dengan suara bergetar.

Ibu hanya tersenyum sambil menahan air mata. “Ini semua karena kerja kerasmu, Nak. Jangan pernah lupa dari mana kamu berasal.”

Malam itu, Dewi kembali memandangi bintang-bintang di langit. Ia tersenyum, mengingat perjalanan panjang yang telah ia lalui. Dari seorang anak kecil yang memungut botol bekas, kini ia berada di ambang mewujudkan mimpinya.

“Terima kasih, ya Allah. Langkah kecil ini akhirnya membawaku semakin dekat pada langit.”

 (Akhir Cerita)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun