Mohon tunggu...
zaskiaadnr
zaskiaadnr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca novel fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keindahan dan Manfaat Bunga Matahari

6 Desember 2024   22:01 Diperbarui: 8 Desember 2024   08:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga matahari adalah tanaman hias yang berasal dari Amerika. Bunga matahari memiliki nama ilmiah helianthus annuus dan merupakan famili dari asteraceae . Ciri khas yang dimiliki oleh bunga matahari adalah kelopaknya yang berukuran besar berwarna kuning cerah seperti matahari dan pada bagian tengah bunganya berwarna coklat. Bunga matahari memiliki kemampuan unik yaitu mengikuti arah cahaya matahari atau disebut heliotropisme. 

Tanaman hias satu ini ternyata tidak hanya memiliki bunga yang berwarna kuning saja, tetapi ada yang berwarna merah, orange, dan ungu. Ukuran tumbuhan bunga matahari pun beragam, ada yang berukuran tinggi berkelopak besar dan ukuran kerdil berkelopak kecil tergantung varietasnya.

Bunga matahari biasanya hidup di negara subtropis dan tropis. Bunganya bisa mekar saat datang musim panas hingga awal musim gugur. Dalam penanaman bunga matahari, yang diperlukan hanya tanah yang subur, terpapar sinar matahari serta mendapatkan air yang cukup.

Struktur bagian bunga matahari dapat dimanfaatkan menjadi beberapa olahan. Seperti biji bunga matahari yang diolah menjadi minyak dan makanan yang disebut kuaci. Biji bunga matahari mengandung vitamin, mineral, protein, karbohidrat, serat, dan lemak, sehingga baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat yang didapatkan tubuh apabila mengonsumsi biji bunga matahari adalah meningkatnya imunitas tubuh, mengurangi kolesterol, mengurangi resiko kanker, meningkatkan fungsi otak, dan lain-lain.

Walaupun banyak manfaat yang akan diperoleh jika mengonsumsi biji bunga matahari, tetapi dalam mengonsumsinya terdapat batasan. Biji bunga matahari hanya  boleh dikonsumsi sebanyak 30 gram atau setara dua sendok makan saja. Hal tersebut dikarenakan biji bunga matahari mengandung kalori padat yang tidak baik untuk kesehatan apabila terlalu banyak dikonsumsi. Selain bijinya, kelopak dan daun  bunga matahari juga dapat diolah menjadi pupuk tanaman dan pakan ternak. Biasanya oleh penjual bunga, bunga matahari dimanfaatkan untuk dijadikan karangan bunga, buket, dan hiasan meja. Warna kuning yang dimiliki bunga matahari dapat melambangkan keceriaan sehingga digemari oleh banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun