Mohon tunggu...
Zarwanda Asfarina
Zarwanda Asfarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 5 Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menggali Inspirasi Kuliner: Langkah Strategis Aerofood Menuju Kesempurnaan Rasa

9 Januari 2025   21:45 Diperbarui: 9 Januari 2025   21:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benchmarking di salah satu bakery (kredit foto; Zarwanda Asfarina)

Aerofood ACS, unit bisnis katering penerbangan Garuda Indonesia Group, terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanannya melalui program benchmarking intensif dengan melakukan kunjungan observasi ke berbagai bakery dan restoran ternama. Inisiatif strategis ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan pengalaman kuliner terbaik bagi para penumpang pesawat, sekaligus memperkuat posisinya dalam industri katering penerbangan internasional.

Program benchmarking ini dilakukan oleh tim profesional Aerofood yang terdiri dari executive chef, food technologist, dan tim quality control, yang secara rutin melakukan observasi untuk mempelajari perkembangan tren kuliner terkini. Tim melakukan pengamatan mendalam terhadap berbagai aspek seperti teknik pembuatan dan penyajian makanan, trend manajemen bahan baku, inovasi menu, hingga sistem pengelolaan operasional dapur secara menyeluruh.

Salah satu fokus utama program ini adalah mengamati teknik pembuatan roti dan pastry premium, mengingat menu-menu ini menjadi komponen penting dalam hidangan penerbangan. Tim Aerofood melakukan analisis berbagai aspek seperti tekstur, ketahanan produk, variasi rasa, hingga teknik pengemasan yang dapat mempertahankan kualitas makanan selama penerbangan. Hasil observasi ini kemudian diadaptasi dengan mempertimbangkan karakteristik khusus makanan penerbangan, seperti perubahan rasa pada ketinggian dan batasan penyajian di kabin pesawat.

Dalam aspek kuliner, tim Aerofood juga aktif mengamati tren gastronomi terkini dari berbagai outlet kuliner terkemuka. Hal ini mencakup eksplorasi fusion cuisine, pengembangan menu sehat dan berkelanjutan, serta inovasi dalam presentasi makanan. Pengetahuan ini sangat berharga dalam mengembangkan menu penerbangan yang tidak hanya memuaskan selera penumpang tetapi juga memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan internasional.

Program benchmarking juga mencakup pengamatan aspek teknologi dan digitalisasi dalam pengelolaan dapur modern. Tim Aerofood mempelajari berbagai sistem manajemen inventory digital, proses produksi terstandar, hingga penggunaan peralatan dapur berteknologi tinggi yang dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi kualitas produk. Pembelajaran ini kemudian diadaptasi dalam operasional Aerofood dengan penyesuaian untuk skala produksi massal.

Manfaat program benchmarking ini telah terlihat dari peningkatan kualitas produk Aerofood, yang tercermin dari tingkat kepuasan penumpang yang lebih tinggi dan pengakuan dari mitra maskapai internasional. Inovasi-inovasi baru dalam menu dan layanan juga telah membantu Aerofood mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia katering penerbangan terkemuka di kawasan Asia.

Melalui program benchmarking yang komprehensif ini, Aerofood tidak hanya memperkuat kualitas produk dan layanannya, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan dalam industri katering penerbangan yang semakin kompetitif. Inisiatif ini menegaskan posisi Aerofood sebagai pemimpin inovasi dalam industri katering penerbangan yang terus berevolusi mengikuti perkembangan tren kuliner global.olusi mengikuti perkembangan tren kuliner global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun