Kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat di Indonesia, membawa dampak signifikan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga industri kreatif. Meski memiliki berbagai peluang, implementasi teknologi AI juga menghadirkan beberapa tantangan yang perlu dihadapi.
AI dalam Kehidupan Sehari-hari
Seiring meningkatnya teknologi digital, kecerdasan buatan atau AI mulai digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Contohnya, marak aplikasi berbasis AI yang kini membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, seperti belanja online, navigasi, dan pengelolaan keuangan.
“Teknologi AI sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern. Misalnya, fitur asisten virtual dan analisis data yang mempermudah pekerjaan,” kata Rudi Hartono, pakar teknologi dari Institut Teknologi Bandung.
Peluang di Berbagai Sektor
Di sektor kesehatan, AI digunakan untuk mendiagnosis penyakit lebih cepat dan akurat. Sementara itu, dalam pendidikan, teknologi ini diterapkan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh melalui platform yang interaktif dan efektif.
Industri kreatif juga merasakan manfaat besar dari AI. Platform seperti generative AI memungkinkan penciptaan konten otomatis, seperti video, ilustrasi, hingga musik. Hal ini membuka peluang bagi para usaha kecil untuk bersaing dengan perusahaan besar.
Tantangan dan Risiko
Meski menjanjikan, pengembangan AI di Indonesia nyatanya masih menghadapi beberapa tantangan:
1.Kurangnya Infrastruktur Digital; Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses internet yang memadai untuk mendukung teknologi AI.