Mohon tunggu...
KKN 60 UIN Surakarta
KKN 60 UIN Surakarta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Akun ini merupakan laman produksi berita terkait lokasi desa KKN kelompok 60 UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Desa Ngringo, Kampung Pancasila Pertama di Karanganyar

28 Juli 2024   17:12 Diperbarui: 28 Juli 2024   17:17 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Ngringo atau yang biasa disebut sebagai Palur dinobatkan menjadi Kampung Pancasila pertama di Kabupaten Karanganyar.

Peresmian Kampung Pancasila di Desa Ngringo dilaksanakan pada tahun 2022 lalu, tepatnya pada tanggal 28 Mei oleh Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin dan sejumlah jajaran Forkopimda Karanganyar di Balai RW 15 Desa Ngringo.

Fokus Kampung Pancasila di sini terletak di RW 15. Yang mana penduduknya sangat guyub rukun dan kompak dalam mengisi perbedaan dalam segi ras, etnik, dan agama.

Desa Ngringo terletak di Kecamatan Jaten, Karanganyar. Lokasinya sangat strategis dekat dengan Stasiun Palur, Terminal Palur, Palur Plaza, Universitas Surakarta, serta area industri.

Kebanyakan penduduk Desa Ngringo bekerja di pabrik dan Kawasan pusat kota lainnya. Sehingga sedikit sekali yang berprofesi sebagai petani.

Toleransi antar umat beragama di Desa Ngringo tetap terjaga dan lestari dengan kepadatan penduduk yang mencapai 3.000 jiwa, serta majemuknya agama yang dipeluk oleh setiap lapisan masyarakat di dalamnya.

Desa Ngringo pada tahun 2018 memiliki sebuah prestasi yakni mencapai urutan ke-4 dari 100 Desa Terbaik di Indonesia yang disampaikan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Serta, di tahun 2020 Desa Ngringo terpilih menjadi kandidat Kampung Siaga Covid-19 terbaik se-Kabupaten Karanganyar.

Sederet prestasi yang ada di Desa Ngringo tak luput dari Kerjasama warganya yang menjunjung tinggi toleransi dan persatuan tanpa membeda-bedakan serta hidup rukun. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun