Balian Salih merupakan sebutan untuk seseorang yang telah di pilih oleh arwah leluhurnya dan di naikkan/dilantik dengan ritual adat budaya di Tanah Siulak sehingga memiliki kesaktian bisa berkomunikasi dengan arwah leluhurnya serta bisa mengobati orang. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balian artinya Dukun, sedangkan menurut kamus agama Hindu Bali, Balian artinya dokter tradisional. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Salih/Saleh ialah orang yang taat dan bersungguh-sungguh menjalankan ibadah. Jadi dapat di simpulkan bahwa Balian Salih di Siulak ialah seorang yang taat menjalankan adat budayanya dan bertanggung jawab khusus/perantara penyampai pesan dengan arwah nenek moyangnya.
Untuk menjadi Balian Salih tidak bisa dengan sekehendak hati, melainkan benar-benar orang pilihan dari arwah nenek moyang tersebut. Biasanya Balian Salih ini kebanyakan wanita, namun ada juga pria.
Sebelum menjadi Balian Salih, biasanya apabila seseorang menderita sakit, keluarganya akan berusaha mengobatinya melalui dokter atau menteri. Namun apabila sakit makin berlanjut, keluarganya akan mencoba untuk bertenung di kerinci disebut dengan “batenong” kepada seorang dukun kampung. “batenong” yaitu upaya untuk mendeteksi suatu penyakit melalui alam gaib/ mistis. Sehingga dari sana diketahui bahwa salah satu arwah ninik moyangnya mau “inggih” / menurunkan ilmunya kepada si sakit.
Atau bisa juga, ketika arwah ninik moyang mau turun kepada seorang anak cucunya, ia akan kerasukan dan meracau bercerita tentang sejarah lampau, dan perjalanan yang telah ditempuhnya.
Balian Salih merupakan arwah dari leluhurnya baik dari garis keturunan ibu maupun keturunan bapak. Tidak bisa Balian Salih dari keturunan orang lain / suku lain.
Orang yang menjadi Balian Salih biasanya akan di urus atau dilantik dengan ritual adat budaya yang disebut “Palaho”. Adapun tatalaksananya kira-kira seperti ini:
Untuk Persiapan :
1. Sangkak Tiga;