Pendidikan karakter adalah suatu proses yang bertujuan untuk membangun karakter serta menanamkan nilai-nilai etika dan moral dalam kepribadian anak, agar nantinya dapat menjadi generasi yang unggul dan bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat. Pendidikan karakter ini sangat penting ditanamkan pada anak sejak dini di tengah-tengah maraknya penyimpangan perilaku oleh anak.
Contohnya, kurangnya rasa sopan dan santun anak kepada orang yang lebih tua, kebiasaan berkata kasar, sering melanggar peraturan baik di sekolah maupun lingkungan, menirukan hal-hal yang kurang baik dari media sosial, dan masih banyak lagi. Perilaku menyimpang ini dapat disebabkan oleh pergaulan atau pertemanan, lingkungan, serta didikan dari orang tua.
Dalam hal ini, selain pentingnya peran orang tua dalam upaya pencegahannya, juga perlu adanya dukungan moral dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Tim KKN Desa Sumberejo merancang salah satu rangkaian program kerja yakni “Sosialisasi Mengenai Pencegahan Isu Terkini Sebagai Upaya Penguatan Karakter Anak Sejak Dini”.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada Rabu (22/6) yang bertempat di TPQ Darul Muttaqin, Sumberejo, dengan pemateri dari salah satu anggota Tim KKN itu sendiri. Kegiatan sosialisasi ini memiliki peran yang cukup penting dalam upaya penguatan karakter anak sejak dini serta menghindarkan anak dari perilaku-perilaku yang menyimpang. Materi yang diberikan mengenai adab dan etika dasar dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran agama Islam, antara lain seperti adab ketika makan dan minum, ketika bersin, ketika buang air kecil dan pentingnya menjaga kebersihan diri, serta etika terhadap orang lain baik orang tua, guru, orang lain, maupun teman.
"Kegiatan ini sangat baik bagi anak-anak, terlebih bagi mereka yang berada di bangku sekolah dasar, karena dengan penanaman karakter sejak dini, mereka akan mendapatkan bekal guna dapat lebih memelihara diri dalam berinteraksi dengan teman-temannya, bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah yang berbeda, baik dari segi pendidikan di keluarganya maupun lingkungan masyarakatnya," ujar Sarif Hidayat, salah satu peserta KKN Universitas Negeri Malang.
Selama kegiatan berlangsung, peserta memperhatikan dengan saksama pada materi yang disampaikan. Meskipun masih ada beberapa anak tampak belum mengingat dengan pasti, seperti bacaan doa, karena belum terbiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun peserta tampak memahami akan materi terkait bagaimana adab dan etika yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam. Peserta juga cukup antusias dan aktif berpartisipasi hingga akhir kegiatan. Adanya kuis semakin memeriahkan hingga pada penghujung kegiatan. Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan anak-anak di Desa Sumberejo dapat menjaga etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan adab dalam berperilaku sebagai sarana pembetukan karakter yang positif untuk generasi unggul penerus bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H