Mohon tunggu...
Zarina Febry Aisya Putri
Zarina Febry Aisya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Zarina Merupakan mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional yang memiliki minat pada bidang ekonomi internasional serta keamanan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mata Uang Digital Mendorong Revolusi Sistem Moneter Internasional?

29 Maret 2024   14:11 Diperbarui: 29 Maret 2024   14:54 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa tahun belakangan ini masyarakat tengah dihangatkan dengan isu mata uang digital. Mata uang digital merupakan pertanda majunya teknologi pada zaman ini. Mata uang digital sangat berbeda dengan mata uang konvensional pada umumnya. mata uang tradisional biasanya memiliki bentuk fisik sedangkan mata uang digital tidak berwujud dan bagaikan ilusi semata akan mata uang. Mata uang digital memiliki banyak jenis antara lain Bitcoin, Ethereum, dan banyak lagi. Mata uang digital merupakan terobosan dan inovasi yang menuntut perkembangan ekonomi yang sejalan dengan teknologi.

Mata uang digital baru diperkenalkan dan digunakan pada tahun 2009 yang dinamakan dengan Bitcoin oleh Satoshi nakamoto. Setelah bitcoin berkembang munculah mata uang jenis lain seperti ethereum. Popularitas Bitcoin melonjak dan mengarah pada mata uang kripto alternatif dan proyek blockchain. 

Uang digital telah memberikan dampak signifikan terhadap sistem keuangan global dengan memberikan alternatif pembayaran dan transfer yang lebih praktis. Namun, membandingkan mata uang digital dan konvensional sangat penting untuk memahami perbedaan dari kedua mata uang tersebut. 

Perbedaan Mata uang Digital dan Mata Uang Konvensional

Perbedaan yang paling menonjol dari karakteristik mata uang digital dan mata uang konvensional adalah pada bentuknya. Mata uang Konvensional memiliki bentuk fisik yaitu uang logam dan uang kertas sedangkan uang digital hanya berbentuk visual namun memiliki nilai. 

Perbedaan mata uang konvensional dan mata uang digital juga terletak pada lembaga yang mengatur. umumnya mata uang konvensional memliki lembaga yang mengatur seperti negara atau bank sentral. sehingga aset dan kepemilikian diatur dengan peraturan yang telah dibuat. bersebrangan dengan mata uang digital. Mata uang digital tidak terikat oleh suatu lembaga atau entitas sehingga pengguna memiliki kebebasan dalam menggunakan uang digital tanpa adanya pihak lain seperti bank sentral. selain itu, Transaksi mata uang digital yang terdesentralisasi menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem keuangan konvensional, sehingga menguntungkan pengguna dengan mengurangi biaya, terutama di wilayah lintas batas di mana biaya tinggi.

Mata uang digital lebih fluktuatif dibandingkan mata uang konvensional. hal tersebut terjadi karena adanya faktor pasar dan spekulasi investor. Mata uang onvensional seringkali stabil karena kebijakan moneter, inflasi yang rendah, dan peningkatan likuiditas pasar. Mata uang digital tidak memiliki hubungan dengan aset konvensional, sehingga memungkinkan untuk berfungsi secara independen dari pasar keuangan global. Mata uang digital juga dapat dipengaruhi adanya ketidakseimbangan ekonomi. 

Pengaruh Mata Uang Digital pada Sistem Moneter Internasional

Sistem moneter internasional adalah suatu sistem yang mengatur keuangan. Sistem moneter Internasional mencakup lembaga keuangan, perusahaan multinasional, dan investor. Sistem moneter internasional berfungsi sebagai landasan kelembagaan untuk menetapkan aturan dan proses pembayaran internasional, menentukan nilai tukar, dan memfasilitasi mobilitas modal. Sistem moneter internasional memiliki kumpulan hukum dan pemahaman internasional yang telah berkembang dalam upaya mendorong proses transaksi internasional yang adil dan efisien melalui perjanjian internasional. 

Gagasan tentang sistem moneter internasional, yang mencakup institusi, undang-undang, dan kebijakan yang mengatur pertukaran mata uang antar negara, menjadi lebih kompleks seiring dengan munculnya mata uang digital. mata uang digital sebagai inovasi baru dalam ekosistem keuangan global, mewakili perubahan dalam cara mata uang digunakan, dihasilkan, dan ditransfer. Pengaruhnya terhadap sistem moneter internasional merupakan isu hangat, karena mata uang kripto berpotensi mengubah dinamika perdagangan internasional, kebijakan moneter, dan stabilitas ekonomi global secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun