Mohon tunggu...
Zulfan Ariansyah
Zulfan Ariansyah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

tulis menulis Asal kamu senang, jangan tulis yang bikin orang lain tidak senang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sepatu Emas !!

7 April 2014   05:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEPATU PALING SEDIH SEMASA SAYA MENGAJAR!!

Ya mungkin itu cocok buat judulnya!!

Seperti biasa setiap hari mengajarkan pelajaran Produktif di Sekolah Menengah kejuruan (SMK). Semangat pagi hari dengan udara yang segar di pelosok negeri sana saya memberikan ilmu-ilmu kejuruan khsusnya bidang Pengelasan.

Mengajar ilmu produktif khususnya Pengelasan sangat beresiko di bandingkan dengan mengajar Pelajaran lain, bisanya guru normatif/adaptif menggunakan spidol tapi kami menggunakan listrik dan api!! Menantang bukan?

Ya begitulah kira-kira walaupun pangkat sama, gaji sama namun ngajarnya yang beda!! Lebih beresiko!! Tapi ga apa-apalah demi mencerdaskan anak bangsa!!

Tepat pukul 08:00 saya arahkan siswa masuk ke dalam ruang praktek sederkhana yang ukurannya kira-kira 6x6 Meter Persegi, di sana sudah beberapa bahan dan alat praktekyang akan saya ajarkan! Satu demi satu saya absen siswa dan sedikit saya berikan pengarahan kepada mereka agar dalam prakteknya tidak mengalami kendala.

Tepat pukul 08:15 praktek di mulai, semua siswa sibuk mengerjakan Job yang telah saya berikan, ada yang menggerinda ada yang memotong dan ada yang mengelas.Semua siswa saya damping satu demi satu untu memberikan ilmu sebenarnya dalam pelajaran las untuk menjadi modal dasar dalam pengelasan sebenarnya!

Alangkah terkejutnya saya ketika melihat satu dari siswa saya memakai sepatu yang sepertinya sudah tidak layak pakai lagi.! Dimana bagian depan sepatunya sudah sobek dan beberapa jari kaki nya sudah kelihatan matahari!Saya pun menanyakan langsung kepadanya kenapa masih pakai sepatu itu? Siswa pun menjawab “ saya belum sanggup membeli yang baru Pak”..

Saya terdiam di antara ributnya suara mesin gerinda yang dinyalakan oleh siswa lain!! Di benak saya apa yang harus saya lakukan untuk siswa ini? Apakah saya stop kerjanya atau saya lanjutkan?? Karena untuk bekerja di dunia pengelasn Harus memiliki Safety atau pelindung diri!

Sepatu yang dipakai sudah sobek otomatis beram/sisa besi akan masuk kedalam celah yang robek sehingga bisa menyebabkan gangguan pada kakinya entar!!

Di sisi lain diantara beberapa siswa dia adalah siswa yang paling bersemangat dalam praktek!!

Saya bingung!! Karena rata-rata siswa yang bersekolah di situ merupakan anggota keluarga yang ekonominya menengah ke bawah!! Tidakmungkin mengumpulkan uang per siswa untuk membeli sepatu sedangkan jajan sekolah saja mereka kadang tidak ada!

Nah, begitulah sedikit cerita saya mengajar di pelosok negeri dimana tingkat ekonomi siswa tidak sama dengan siswa di kota! Jangankan untuk membeli Laptop atau android Sepatu saja susah untuk di dapat!!

Terima Kasih Sudah membaca curhat saya, dan saya berharap ada program hibah sepatu!! sehingga banyak sepatu emas yang bisa membantu generasi muda untuk berkreasi di Indonesia ini!!

Zulfan Ariansyah

Guru Produktif di SMK NEGERI 1 Bandar Dua

Kabupaten Pidie Jaya, Aceh

E & FB : zulfan_ariansyah@yahoo.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun