Wisata Kuliner Sembari Menikmati Pesona Keindahan Danau Singkarak

Hijau di pagi hari, dibarengi dengan embun yang masih segar, suasana pagi yang masih dingin selalu menjadi hal yang pertama ku lihat. Hal ini merupakan menjadi hal pertama yang ku lakukan setelah menempuh perjalanan di mobil selama 1 jam. Memang melelahkan tapi dapat terbayarkan setelah sampai di Danau Singkarak.

Danau Singkarak sangat terkenal di Indonesia. Danau yang berada di dua kabupaten yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Udaranya dingin dan cukup luas perlu waktu dua jam berperahu motor untuk mencapai beberapa tempat menarik di sekeliling danau, yaitu: batu bersurat, batu berdengung, dan batu berjenjang.

Kawasan Danau Singkarak selalu ramai oleh pengunjung, terlebih di saat liburan akhir pekan. Kawasan ini selalu diminati mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, dan semua menikmati suasana di sini.

Danau Singkarak selalu menjadi tujuan populer di Sumatera Barat. Kawasan ini selalu dipadati oleh pengunjung dari kota Padang maupun di luar kota Padang, seperti Medan, Lampung dan Sekitarnya terlebih di saat akhir pekan tiba. 

Para pengunjung terlihat mengisi kegiatan mereka dengan berfoto atau sekedar menikmati keindahan Danau Singkarak, bersama teman atau keluarga. Pengunjung yang ingin memasuki Kawasan Danau Singkarak tidak perlu membayar tiket masuk.

Saya dan keluarga menikmati keindahan Danau Singkarak. Pesona alamnya yang luar biasa sangat indah dan pemandangan bukit yang menyejukkan hati, membuat saya dan keluarga betah di Danau Singkarak tersebut. Di Danau Singkarak, saya berfoto bersama keluarga dengan latar bukit barisan yang indah.

Hamparan air yang dikelilingi oleh bebukitan nan hijau pun menjadi latar belakang yang membuat danau ini begitu indah. Tak heran apabila banyak dari para wisatawan yang langsung jatuh cinta terhadap danau ini. Bahkan setiap tahunnya, danau ini dijadikan lokasi balap sepeda internasional "Tour The Singkarak".

Ikan bilih (Mystacoleucus Padangensis) merupakan spesies ikan yang diperkirakan hanya hidup di danau ini, dan menjadi salah satu makanan khas. Saya dan keluarga berencana untuk menyantap wisata kuliner di Danau Singkarak, salah satu nya Ikan Bilih. 

Berkunjung ke Danau terbesar kedua di Indonesia, tentu tidak akan lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner khas Ranah Minang yang satu ini. Bumbunya yang kaya akan rempah sangat menggugah selera saya dan keluarga.

Warga sekitar Danau Singkarak menganggap Ikan Bilih sebagai harta yang berharga, karena ikan ini sangat nikmat untuk dimakan dan disukai pembeli dari berbagai daerah. Ciri-ciri dari ikan ini ialah memiliki ukuran kecil, sekitar 5 cm. 

Meskipun berukuran kecil, Ikan Bilih suka bergerombol dengan sesama Ikan Bilih lainnya agar tampak besar. Konon di dunia hanya ada 2 tempat yang memiliki Ikan Bilih, pertama di Danau Singkarak, kedua di Brazil.

Selain Ikan Bilih, saya dan keluarga menyantap kuliner lainnya seperti, katupek pitalah, gulai pensi. Ikan Bilih disajikan dalam berbagai bentuk hidangan. Ada berupa ikan bilih goreng, pangek simawang, sebagai sebagai penyedap peyek, kerupuk dan lain-lain.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Saya dan keluarga memutuskan untuk mengabadikan pemandangan-pemandangan di Danau Singkarak. Danau Singkarak waktu sore sangatlah indah, saya memutuskan untuk foto sewaktu sunset tiba. 

Beberapa jalan dipasangi lampu jalan sebagai penerang. Menyenangkan bisa bernostalgia bersama keluarga di kampung halaman.