Peradaban dunia yang semakin baru dan pengetahuan teknologi yang semakin berkembang membuat negara negara memutar otak bagaimana caranya agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan teknologi yang lebih maju dan dapat menyejahterakan rakyat dengan adanya tekknologi tersebut. Seperti halnya Jepang yang mengusulkan konsep masyarakat masa depan atau yang bisa disebut dengan Masyarakat 5.0 atau Masyarakat super Pintar.
Dikutip dari Wikipedia, Masyarakat 5.0 atau Masyarakat Super Pintar ini adalah masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajauan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintergrasikan dunia maya dan ruang fisik. Masyarakat ini mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan dengan memanfaatkan beragam inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 seperti AI atau kecerdasan buatan.
Istilah Society 5.0 ini sendiri baru popular sejak 2 tahun lalu yaitu pada tahun 2019. Istilah ini merupakan perkembangan dari era revolusi industry atau Society 4.0 sehingga sebenarnya kedua konsep dari istilah tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan namun memiliki fokus yang berbeda.
Pengaruh konsep Society 5.0 ternyata memberikan beberapa perubahan yang cukup besar saat negara Jepang menerapkannya. Seiring pertumbuhan ekonomi, kehidupan masyarakat menjadi Makmur dan nyaman. Permintaan energi dan bahan makanan juga turut meningkat. Serta umur masyarakat menjadi lebih Panjang.
Jika sebelumnya Jepang harus menghadapi berbagai masalah sosial seiring dengan globalisasi ekonomi yang maju, hadirnya konsep masyarakat 5.0 pun memberikan dampak positif pada pemecahan masalah social sekaligus pembangunan ekonomi. Contoh dampak positif penerapan masyarakat 5.0 seperti mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan, deteksi dini penyakit melalui pemeriksaan Kesehatan otomatis secara real time, memungkinkan proses product development yang lebih efisien, dan masih banyak lagi.
