Mohon tunggu...
zaqs putri
zaqs putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Undergraduate Public Health Student at Airlangga University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Diabetes, Pembunuh Senyap yang Mengancam Nyawa

17 Agustus 2024   10:10 Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:21 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diabetes Melitus yang biasa disingkat DM atau yang sering kita sebut kencing manis merupakan penyakit kronis yang terjadi karena peningkatan kadar gula darah akibat adanya gangguan dalam tubuh yang membuat tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel yang dimana glukosa menumpuk dalam darah.

Di Indonesia sendiri DM sudah menjadi momok bagi pecinta makanan manis. Menurut data dari Institude for Health Metrics and Evaluation bahwa penyakit ini merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi ke-3 di Indonesia tahun 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk. Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati bahwa jumlah penderita diabetes pada 2021 di Indonesia meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir.  Jumlah tersebut diperkirakan dapat mencapai 28,57 juta pada 2045 atau lebih besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.


Karena jumlah penderitanya yang terus meningkat tiap tahunnya, dibetes melitus telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Diabetes merupakan pembunuh senyap yang dapat mengancam nyawa. Kementerian Kesehatan juga menaruh perhatian khusus dan mengatakan bahwa diabetes adalah “mother of all diseases”, sebab dapat meluas ke penyakit lainnya.

Untuk itu kita harus bersatu dalam upaya membasmi penyakit ini melalui edukasi dan pencegahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat. Kita tidak perlu menghindari gula, hanya saja harus dibatasi. Gula tidak jahat, hanya saja kita yang sering kali mengonsumsinya secara berlebihan.

Referensi:

Ditpui. (2023). Diabetes Penyebab Kematian di Indonesia: Batasi dengan Snack Sehat Rendah Gula: https://ditpui.ugm.ac.id/diabetes-penyebab-kematian-tertinggi-di-indonesia-batasi-dengan-snack-sehat-rendah-gula/
Rokom. (2024, Januari 10). Saatnya Mengatur Si Manis: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240110/5344736/saatnya-mengatur-simanis/#:~:text=Menurut%20IDF%2C%20Indonesia%20menduduki%20peringkat,merupakan%20ibu%20dari%20segala%20penyakit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun