Mohon tunggu...
zaqifuadi
zaqifuadi Mohon Tunggu...

Seseorang yang hobi menulis dan menyukai baca-baca yang berbau fantasi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ciptakan Tren, Bukan Mengikuti Tren

6 April 2016   15:40 Diperbarui: 6 April 2016   15:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto: mspmentor.net"][/caption]

Kata tren sendiri kalau merunjuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah gaya mutakhir, tapi kalau di artikan secara luas kata tren ini adalah sesuatu gaya kehidupan yang sedang hangat-hangat dipakai oleh manusia di seluruh dunia, seperti tren boyband dan girlband; tren berpakaian terbaru; atau tren pasar seperti e-commerce.

Sebenarnya dalam penciptaan tren-tren terbaru, orang-orang tidak harus menciptakan dalam original dalam arti benar-benar baru. Tapi bisa juga menciptakan yang sudah ada seperti contohnya boyband dan girlband; Superjunior dan girlgeneration bukanlah boyband maupun girlband pertama muncul, sebelum-sebelum itu sudah ada boyband dan girlband menghiasi layar televisi hanya saja mungkin boyband dan girlband seperti Superjunior dan Girlgeneration ini mungkin di kasih bumbu-bumbu baru supaya bisa di nikmati oleh masyarakat di era Internet ini.

Sebenarnya Indonesia juga bisa menciptakan tren baru yang benar-benar bombastis di luar negeri, salah satu tren yang benar-benar wow dan masih eksis sampai sekarang, yakni tongsis. Alat yang sering di gunakan untuk berselfie ria ini adalah bukti bahwa orang Indonesia bisa menciptakan tren yang benar-benar wow di luar negeri, apakah tongsis benda original? Ternyata bukan, benda tongsis merupakan modifikasi dari monopod, monopod sendiri alat yang biasa di gunakan dalam dunia fotografer.

Orang-orang banyak yang takut dalam menciptakan tren karena satu alasan yakni plagiat, takut tren yang iya buat di cibir oleh masyarakat karena meniru-niru orang lain.

Saya tanya ke semua orang apakah boyband Superjunior dan Backstreet Boys apakah konsep mereka sama? iya sama, sama-sama mengusung boyband.

Jadi jangan takut dalam menciptakan tren baru, karena tidak semua tren baru itu bersifat original, kawan-kawan semua juga bisa menciptakan tren baru dengan yang sudah ada tapi dengan sedikit bumbu baru tapi tidak menghilangkan rasa citra masakan nya.

 

Sumber diambil dari situs blog wordpress pribadi ku zaqifuadimuhamad@wordpress.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun