Mohon tunggu...
Achmad Zaky
Achmad Zaky Mohon Tunggu... -

Anak seorang guru. Lahir dan besar di Solo. Pernah merantau mencari ilmu di sebuah institut teknologi di kota Bandung. Sekarang di Jakarta, menjalankan usaha di bidang teknologi internet. Memiliki harapan besar pada teknologi internet untuk bisa membawa kemajuan masyarakat Indonesia. Pernah menjadi duta kampus dalam Harvard National Model United Nations untuk bidang pengembangan berbasis teknologi. Senang mempelajari entrepreneurship, design, teknologi dan interaksinya dengan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rendahnya Budaya Membaca

20 November 2009   10:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:15 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya percaya, bangsa yang besar tidak bisa dilihat hanya dari segi uang (PDB/perkapita), tapi dari kualitasnya. Kualitas intelektualitas manusia yang tinggal di negara tersebut. Dan intelektual sangat identik dengan pengetahuan, buku dan membaca.

Perusahaan kami adalah perusahaan yang bergerak di online commerce. Saat ini sedang melakukan penyelidikan tentang barang apa saja yang banyak dijual melalui internet. Kami melakukan ini karena memang tidak ada data pasti tentang itu di Indonesia. Kami hanya menemukan data itu untuk negara lain, Amerika, UK, Jepang, dan negara maju lainnya.

Dalam proses penyelidikan tersebut, Kami menelusuri beberapa tempat jual beli online (kaskus, chip, detikforum, dll). Kemudian mengkalkulasi jumlah barang yang dijual disitu berdasarkan kategori. Lalu kami menjumlahnya dari semua forum jual beli tersebut (Ah, berharap ini bisa saya otomasi dengan program komputer). Temuan kami mengejutkan. Barang berupa Buku hampir menduduki juru kunci jumlah barang yang dijual di internet. Terbanyak adalah elektronik, dan kendaraan (Lagi-lagi barang konsumtif).

Di Amerika, buku menduduki urutan pertama untuk barang paling laris dijual online. Inilah yang menjadi dasar Jeff Bezos waktu itu membuat amazon dengan konsep menjual buku. Di hampir negara-negara maju buku menduduki papan atas barang paling banyak diperjualbelikan online. Karena rendahnya angka jual beli buku online itu, jarang sekali orang menjual buku, apalagi buku berkualitas.

Menariknya lagi, temuan ini HANYA DI INTERNET. Tempat dimana kelas menengah atas berkumpul. Sudah pasti, di kehidupan nyatanya buku menduduki juru kunci mengingat mayoritas masyarakat kita kelas menengah ke bawah. Cukup menyedihkan.

Sudah saatnya pemerintah mengembalikan semangat membaca masyarakat. Menyediakan buku-buku berkualitas berbiaya murah. Menyediakan perpustakaan-perpustakaan umum yang lengkap dan berkualitas. Mereka membeli saja tidak, apalagi membaca. Bagi kita? kita bisa mulai dari diri sendiri. Biasakan memberi hadiah buku, biasakan diri dan anak kita membaca, biasakan berbagi bahan bacaan. Mari maju dengan membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun