Mohon tunggu...
Zanuarta Alif Sari
Zanuarta Alif Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Character Building dalam Menghadapi Globalisasi

11 Agustus 2023   00:43 Diperbarui: 11 Agustus 2023   01:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu character building? Apakah character building perlu dilakukan? Sebelum melangkah lebih jauh, tentu saja tidak ada salahnya untuk berkenalan dengan character building terlebih dahulu.

Character building atau pembangunan karakter terdiri dari dua kata, yaitu membangun (to build) dan karakter (character). Membangun dalam hal ini memiliki arti memperbaiki, membina, dan mendirikan. Sedangkan karakter berarti tabiat, watak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Mataheru dalam bukunya "Success Through Character Building" (2018) menyebutkan bahwa character building adalah sebuah upaya untuk membangun karakter yang berupa sifat, moral, dan budi pekerti siswa menjadi baik.

Character building sangat penting karena karakter merupakan dasar dari bagaimana seseorang berpikir, berperilaku, dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Hal ini memiliki dampak yang luas dalam kehidupan individu dan bahkan di kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Character building atau pembangunan karakter merujuk pada proses pengembangan nilai-nilai, sikap, kepribadian, atau, moral seseorang. Di sisi lain, globalisasi adalah fenomena di mana berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, budaya, sosial, dan politik, semakin terhubung dan saling memengaruhi melalui pertumbuhan komunikasi, teknologi, dan interaksi lintas batas negara. 

Lalu, apa kaitannya? Pembangunan karakter memiliki kaitan erat dengan globalisasi karena karakter yang baik dan kuat akan menjadi dasar yang penting dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh dunia yang semakin terhubung. Karakter yang baik dan kuat akan mendorong individu untuk mengambil keputusan berdasarkan pada nilai-nilai etika dan moral yang benar. Hal ini membantu mencegah perilaku yang tidak bermoral dan membangun dasar integritas yang konsisten.

Dalam era globalisasi, sering kali individu terlibat dalam interaksi dengan orang dari berbagai budaya, agama, dan tradisi. Pembentukan karakter yang baik akan memberikan dampak positif seperti melibatkan penerimaan dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya. Selain itu, ini dapat membawa individu lebih dekat dengan beragam budaya dan pandangan dunia serta mengajarkan orang untuk lebih toleran, sensitif, menghormati perbedaan, dan menghargai keanekaragaman yang ada. Contohnya, seorang individu yang tinggal di lingkungan multikultural tetap dapat berkomunikasi dengan harmonis bersama tetanggatetangganya yang berasal dari berbagai budaya.

Character building dalam konteks ini melibatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, menerima segala perbedaan, dan membangun hubungan yang positif. Di lain hal, dalam dunia global yang terhubung bisnis dan organisasi, terdapat individu yang bekerja dengan pihak dari berbagai negara. Pembentukan karakter yang kuat akan menimbulkan etika dalam bisnis, contohnya dalam konteks profesionalisme seperti kejujuran, tanggung jawab, dan integritas dalam transaksi lintas budaya. 

Dalam hal sosial, pengembangan kualitas kepemimpinan berdasarkan pada nilai-nilai positif seperti keadilan, tanggung jawab, dan penghargaan dalam setiap hal. Individu dengan karakter yang kuat memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang menginspirasi individu lain dan membawa perubahan ke arah yang positif.

Pembangunan karakter memiliki beberapa fungsi penting terhadap globalisasi, mengingat kompleksitas dan tantangan yang muncul dalam lingkungan semakin terhubung. Berikut adalah beberapa fungsi pembangunan karakter dalam konteks globalisasi :

1) Toleransi dan empati antarbudaya

2) Etika dan tanggung jawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun