Mohon tunggu...
Zanuar iqbalfazumi
Zanuar iqbalfazumi Mohon Tunggu... Security - MAHASISWA UNEJ

181910501037

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Program Food Estate

29 April 2021   00:43 Diperbarui: 29 April 2021   00:57 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengembangan Food Estate Dalam rangka mengantisipasi kondisi krisis pangan akibat covid 19, serta juga bertujuan untuk mengantisipasi perubahan iklim dan ketergantungan impor pangan.

Food estate atau lubun panggan baru merupakan salah satu stategi nasional 2020 -- 2024, yang digadang-gadang dapat menjaga serta meningkatkan ketahana pangan dan menjaga stabilitas pangan nasional. Food estate atau pembangunan kawasan pangan terpadu merupakan proyek pembangunan yang melibatkan berbagai kemitraan, mulai dari pemerintah, investor/swasta hingga kelompok tani/para petani. 

Dalam rencana food estate ini kedepannya pengembangan pangan dapat terintegritas antara pertanian, perkebunan dan peternakan dalam satu kawasan. Program food estate akan dilaksanakan di 2 provinsi yakni Provinsi Kalimantan Tengah tepatnya diKabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, dan Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Humbang Hasudutan. Jika program food estate ini berjalan dengan baik, rencananya akan dikembangkan di Provinsi yaitu di Papua, Nusa tengara Timur dan Sumatera Selatan

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah terdapat lokasi yang merupakan bekas lahan gambut yang diperkirakan telah mengalami degradasi kualitas tanah. Kedua, bisnis padi diperkirakan tidak menghasilkan keuntungan yang menjanjikan, dikarenakan input padi harus tinggi namun kenyataannya banyak mengalami kerugian yang disebabkan oleh adanya  kegiatan ekspor padi yang dilakukan pemerintah. 

Dalam pelaksanaannya, hal yang harus diperhatikan adalah rumusan induk atau master plan food estate yang harus segera diselesaikan agar program food estate terlaksana dan mengetau berbagai aspek yang diperlukan untuk food estate. Kedua adalah infrastruktur pendukung seperti jalan sebagai penghubung dan dapat mempermudah jalannya program food estate. Ketiga adalah pembiayaan, program food estate meruapakan program strategis nasional yang membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga diperlukan peranan investor.

Proyek food estate sendiri sudah pernah dilakukan di masa kepemimpinan presidenan Soeharto. Namun pada masa itu proyek food estate gagal terlaksana dan banyak lanhan yang saat ini menjadi terbengkalai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun