Disetiap wilayah mempunyai tingkat PDRB (Produk Domestik Bruto) yang berbeda-beda, tergantung pada keberhasilan pembangunan ekonomi diwilayah tersebut. Tinggi rendah PDRB bergantung pada peranan sektor-sektor pembentuk PDRB dan mencerminkan akan struktur perekonomian didaerah tersebut.
Analisis Shif Share merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui perubahan-perubahan perekonomian yang terjadi baik di tingkat Regional, Nasional maupun Lokal. Pada saat ini banyaka terjadi perubahan pada perekonomian pada sektor pertanian beralih menjadi perekonomian industry dan jasa baik dalam skala kecil maupun besar. Perubahan yang terjadi pada beberapa sektor perekonomian tersebut bisa dianalisis dengan pendekatan Shif Share.
Data-data yang diperlukan saat melakukan analisis Shifshare ini berupa PDRB suatu sektor ekonomi tingkat wilayah Provinsi, PDRB suatu sektor ditingkat Provinsi, dan PDRB suatu sektor ekonomi ditingkat Nasional. Pada analisis Shifshare terdapat kriteria dalam penilainnya yaitu jika Mij > 0 maka perumbuhan suatu sektor ekonomi diwilayah tersebut cepat, jika Mij < 0 maka pertumbuhan suatu sektor ekonomi diwilayah tersebut lambat. Lalu jika Cij > 0 maka sektor ekonomi diwilayah tersebut mempunyai daya saing, dan jika Cij < 0 maka sektor ekonomi diwilayah tersebut tidak mempunyai daya saing. Analisis shifshare ini mempunyai kelemahan, karena pada analisis shifshare juga harus didukung dengan analisis lainnya.
Sektor pertanian Indonesia mempunyai subsector ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif dan special. Subsektor pertanian yang memilik keunggulan kompetitif adalah pertanian tanaman pangan, peternakan dan perikanan. Sektor pertanian indonesia juga mempunyai ketekaitan pada sektor-sektor lainnya seperti sektor industry, sektor pertanian dan juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi disuatu wilayah secara menyeluruh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H