Mohon tunggu...
Zanuar iqbalfazumi
Zanuar iqbalfazumi Mohon Tunggu... Security - MAHASISWA UNEJ

181910501037

Selanjutnya

Tutup

Money

MSA (Multi Sektor Analisa)

6 Desember 2019   01:16 Diperbarui: 6 Desember 2019   01:28 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Istilah MSA (Multi Sektor Analisis) mungkin sudah tidak asing ditelingga masyarakat yang bekerja dibidang ekonomi dan para mahasiswa Fakultas Ekonomi pada umumnya. Jika dilihat namanya Multi sektor analisa tentu saja kita sudah tau MSA merupakan suatu teknik analisa berupa kualitatif yang nantinya akan digunakan untuk landasan dalam strategi pengembangan ekonomi disuatu wilayah. Teknik MSA sendiri merupakan teknik analisa yang jarang digunakan, karena pada MSA diperlukan banyak dan berbagai  pihak untuk berpartisipasi padaa analisa ini. istilah MSA (Multi Sektor Analisis) dapat diartikan sebagai suatu teknik analisa kualitatif yang digunakan untuk mengukur tingkat kompetitif dari faktor -- faktor yang terkait pada suatu bidang.

Dari arti MSA diatas, analisis ini difungsikan sebagai mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai masalah atau hambatan sehingga nanti dapat ditarik kesimpulan untuk strategi pengembangan perekonomian disuatu wilayah. Analisis  MSA ini dapat digunakan tidak hanya dibidang ekonomi saja, namun dapat dibidang-bidang lainnya yang memiliki tujuan utama guna mendapatkan informasi mengenai analisis perkembangan suatu bidang jika dilihat dari berbagai faktor.

Pada analisis MSA jika tidak ada tenaga ahli tidak bisa dilakukan, sehingga peran tenaga ahli sangatlah dibutuhkan pada analisis ini. Dikarenakan sumber faktor atau data yang nantinya akan digunakan dalam teknil analisa MSA ini bersumber dari atau dirancang dari tenaga ahli yang telah mengerti akan permasalahan dan perkembangan pada bidang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun