Dalam sebuah pernikahan diperlukan adanya saling melengkapi antara seorang suami dan seorang istri agar dapat terbentuk sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis. Akan tetapi pada kenyataannya, sebuah pernikahan dianggap belum sempurna tanpa hadirnya seorang anak ditengah-tengah keluarga. Dalam hal ini suami dan istri akan berusaha semaksimal mungkin agar dapat memiliki seorang anak, terutama seorang anak yang benar-benar lahir dari rahim sang istri. Oleh karena itu kelahiran seorang bayi merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan rumah tangga, dalam hal ini tidak terlepas dengan diharapkannya lahirnya seorang bayi yang sehat ketika lahir dan sehat dalam tumbuh kembangnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, proses kelahiran adalah salah satu factor terpenting dalam suatu kelahiran, yang mana dalam hal ini kelahiran merupakan tahap akhir dari kehamilan dengan lahirnya seorang bayi yang sebelumnya berada dalam kandungan ibu. Adapun metode-metode dalam kelahiran terdiri dari tiga metode, yang meliputi: Kelahiran normal, Kelahiran Caesar dan Kelahiran dengan obat/alat.
1.Kelahiran normal adalah merupakan proses persalinan melalui kejadian alami dengan letak bayi memanjang atau sejajar sumbu badan sang ibu,serta dilakukan dengan tenaga ibu itu sendiri,proses pengeluaran bayi terjadi pada kehamilan 37-42 minggu dengan berisiko rendah pada proses persalinan dengan beberapa tahap pembukaan secara normal untuk mengeluarkan bayi,dan hal ini menunjukkan bahwa bayi dan ibu dalam keadaan kesehatan yang baik.
2.Kelahiran dengan operasi Caesar adalah Merupakan proses mengeluarkan bayi dari Rahim,opeasi ini dilakukan ketika proses persalinan lambat,terjadinya pendarahan melalui vagina atau bermasalahnya posisi bayi seperti sungsang,melintang,atau kepala bayi terlalu besar untuk melewati pinggul ibunya,operasi Caesar ini lebih mungkin dilakukan untuk kelahiran anak pertama,ukuran bayi yang besar,ibu yang berusia lanjut,atau ibu yang pernah menjalani operasi Caesar.
3.Kelahiran dengan obat
Bius adalah obat yang digunakan oleh dokter dalam selama proses persalinan jika sang ibu membutuhkanya,pembiusan total dapat menyebabkan seorang ibu benar-benar tidak sadar,sedangkan pembiusan local ibu tetap bisa melihat dan berpartisipasi dalam proses persalinan,obat bius local menghambat jalur saraf yang membawa rasa sakit ke otak atau ibu dapat menerima analgesic perileks semua obat ini melewati plasenta untuk memasukkan suplai darah dan lapisan tissue janin,dan itu menimbulkan bahaya bagi bayi,oleh karena itu Dr.Grantly Dick-Read menyarankan untuk persalinan alami karena rasa sakit saat bersalin itu timbul karena rasa takut.
Sembilan puluh persen dari para ibu hamil menginginkan proses kelahiran itu berjalan secara normal, karena dengan begitu mereka benar- benar merasakan kesempurnaan sebagai seorang wanita.
Akan tetapi tidak sedikit dari ibu hamil memilih menggunakan metode Caesar, karena dalam anggapan mereka, metode Caesar lebih cepat dan mereka juga tidak merasakan sakitnya melahirkan. Mereka juga tidak menyadari bahwa metode Caesar tersebut memiliki dampak yang lebih besar daripada melahirkan secara normal. Dan sedikit dari ibu hamil yang menyadari hal itu.
Dari beberapa keterangan tentang metode melahirkan diatas, dapat kita ketahui bahwa tidaklah mudah perjuangan seorang ibu dalam melahirkan anaknya, yang menguras tenaga, keringat dan bahkan rela mengorbankanatau mempertaruhkan nyawanya demi sang buah hati agar dapat terlahir ke dunia denganselamat dan sehat.
Demikian sedikit gambaran mengenai perjuangan seorang ibu ketika melahirkan anaknya. Semoga berrmafa’at bagi penulis khususnya, dan juga pembaca pada umumnya. Syukron J yupy wangi. Psikologi Perkembangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H