Mohon tunggu...
Zapp Nuraini
Zapp Nuraini Mohon Tunggu... -

When I am an old woman, I will stop trying to look beautiful. I will quit wearing makeup and buying uncomfortable clothes because they look good. Maybe I will take up nudism. ~ Rachel Corrie

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Paradoks Ahok dan Busyro Muqaddos

18 April 2016   13:22 Diperbarui: 18 April 2016   14:52 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika biasanya pemimpin lalim dibenci, tidak demikian halnya dengan Ahok, justru pemimpin lalim dan tiran dielu-elukan bak pahlawan bahkan malaikat. Entah apa dasarnya, mungkin sudah sama kasusnya dengan Hitler di masa NAZI jerman, dipuja bak dewa, dianggap juru selamat yang mengeluarkan bangsa dari ladang kekalahan dan keterpurukan .

Waktu perang dunia ke-II, Hitler itu udah jelas-jelas mengeluarkan statement rasis yang ingin memusnahkan yahudi dari seluruh penjuru Jerman, tapi entah kenapa orang malah semakin senang dengan dia. Orang pikir Yahudi memang pantas dimusnahkan karena tabiat mereka, kaya dan pelit serta hanya pro dengan Yahudi-yahudi lainnya. Di saat orang lain berperang di perang dunia pertama, yahudi sembunyi cari aman. Di saat orang lain banyak yang kekurangan makanan, yahudi malah menimbun makanan. Orang setuju dengan Hitler dan tidak ada yang protes dengan tindakannya yang kemudian mengasingkan yahudi ke dalam kamp konsentrasi dan kemudian memusnahkannya.

Ya… saya sih punya penjelasan di kepala saya kenapa ini bisa terjadi, yakni pada hakikatnya kita sebagai manusia melakoni evolusinya masing-masing, dan saya yakin sebagian besar pembaca tidak percaya dengan penjelasan seperti ini…. (karena bertentangan dengan iman dan kepercayaan) namun seperti itu lah kenyataannya.

Ketika Ahok menggusur Kalijodo, warga kampung Nelayan teriak: “bagus pak Ahok, bersihin aja tuh PSK-PSK penabur dosa. Jangan biarkan mereka bermaksiat ria…. dan nyari duit dengan cara yang dilarang Allah…. ” Ketika kampung kampung pulo digusur, warga pasar ikan teriak, “bersihin aja tuh pak Ahok…. sampah-sampah yang gak bayar pajak itu…. Jangan biarkan mereka ngerusakin pemandangan…. bikin kotor Jakarta aja mereka tuh… ” Ketika luar batang digusur, para warga HKBP teriak, “mati kau muslim miskin teroris……..rasain kau kena gusur… itu hukuman dari Tuhan jesus buat para perusak dan pembuat onar…dasar pasukan nasi bungkus sampah masyarakat…. ” Dan seterusnya…. dan seterusnya…

Ya…. dan pada akhirnya di Jakarta hanya tersisa para konglomerat kaya yang menempati apartemen-apartemen dan pulau buatan. Kalo Anda pernah nonton film Elysium (https://en.wikipedia.org/wiki/Elysium_(film)) mungkin seperti itulah apa yang dibayangkan di benak seorang Ahok. Jakarta keras, yang lemah akan tersingkir.

Tapi kemiskinan di Indonesia ini ga semudah itu bisa diobati. Khususnya di Jakarta. Tiap tahun akan ada bayi-bayi yang lahir dari rahim orang miskin. Dan yang jadi masalah adalah orang miskin ini merupakan penduduk asli yang sudah mendiami tanah Jakarta turun temurun beberapa generasi. Bagaimana solusi bagi mereka ini. Kita sudah tahu pengusiran orang dari habitat aslinya adalah tindakan yang melanggar HAM. Dan membuat orang miskin menjadi kaya itu suatu hal yang mustahil. Sehingga bagi sebagian besar dari kita, para SAMPAH-SAMPAH ini adalah suatu hal yang secara naluri ingin kita singkirkan. Kejorokan, kekumuhan, serta cacat pada manusia…. sesuatu hal yang sangat tidak pantas masuk TV…. We are all animal…. mungkin itu pernyataan yang tepat untuk membahasakannya.

Saya sangat menyarankan pembaca untuk menonton film Elysium itu, sedikit banyak film itu memberi bekas yang dalam bagi jiwa saya…. kurang taulah pembaca…. atau wakil ketua KPK pro Ahok yakni Busyro Muqaddas. Mungkin beliau anti korupsi, tapi saya yakin beliau sama sekali ga tau rasanya jadi orang susah. Karena di Indonesia ini status quo itu akan selalu dipertahankan. Sangat jarang terjadi orang miskin bisa tiba-tiba jadi kaya. Orang kaya ketika punya anak, anaknya akan disekolahkan baik-baik agar bisa punya pekerjaan yang layak dan kemudian kaya juga seperti dia. Dan akibatnya di Jakarta ini semua orang jadi mati rasa dan kurang peka. Pemimpin lalim dibela, karena kata mereka jalanan jadi bersih….. bukan cuma bersih dari sampah, tapi juga bersih dari manusia yang NYAMPAHIN…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun