ZANDIRA BENEVIO RIDHAS/191241181Â
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATÂ
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Keberagaman Budaya di Indonesia sangat berlimpah termasuk dalam bidang pengobatan tradisional yang menjadi warisan leluhur. Warisan budaya, pengetahuan lokal, pengobatan tradisional memberikan alternative dalam pengobatan modern. Akan tetapi respon pemerintah dan masyarakat disikapi berbeda-beda.Â
Pengobatan tradisional dapat diberdayakan oleh pemerintah sebagai pilihan layanan kesehatan yang dapat melayani masyarakat dikarenakan mempunyai potensi yang sangat besar dalam mendukung sistem kesehatan nasional agar dapat sejalan dengan tujuan mendapatkan layanan kesehatan yang tepat dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.Â
Pentingnya pengakuan pengobatan tradisional dan upaya memformalkan serta mengatur prakteknya agar tersistematis dangan baik harus dilakukan pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan. Tentunya dengan menerbitkan peraturan -- peraturan yang mengatur penggunaan ramuan herbal dan obat tradisional, serta pelatihan untuk praktisi pengobatan tradisional. Dan dengan sendirinya, pemerintah dapat melindungi masyarakat dari praktek pengobatan tradisional yang salah dan tidak berstandard serta mengakui nilai budaya dan tradisi yang di anut masyarakat Indonesia.Â
Meningkatnya penggunaan jamu dan obat hermal seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap produk - produk alami dan organic merupakan contoh dari data Kementrian Kesehatan Indonesia. Dengan sosialisasi dan pemahaman pada masyarakat akan penggunaan yang tepat dan aman atas pengobatan tradisional tersebut, pemerintah dapat mencegah masyarakat akan ketergantungan pengobatan yang mungkin lebih beresiko dan cendrung tanpa dosis yang tepat.Â
Pengobatan tradisional mempunyai pandangan yang sangat dalam dan melekat dalam pikiran masyarakat kita, karna bagi banyak orang pengobatan tradisional bukan hanya sekedar alternative akan tetapi merupakan bagian dari identitas budaya dan warisan leluhur. Kepercayaan obat -- obatan alami dalam pandangan masyarakat dianggap lebih aman dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat -- obatan kimia yang sangat mahal khususnya bagi masyarakat ekonomi lemah.Â
Apalagi ditambah dengan pengakuan dan pengalaman dari banyak orang -- orang yang sudah pernah mengalami pengobatan tradisional tersebut dan menyembuhkannya dengan cepat sehingga menguatkan kepercayaan masyarakat akan pengobatan itu. Sehingga pengobatan tradisional ini menjadi pilihan yang lebih terjangkau dan mudah diakses bagi daerah pedesaan dimana fasilitas kesehatan terbatas.Â
Akan tetapi tantangan yang dihadapi masyarakat dengan pengobatan ini yakni mengenai efektifitas dan keamanan produk -- produk herbal yang sering memberikan keraguan. Oleh karena itu, pemerintah dan praktisi kesehatan harus terus memberikan edukasi dan informasi yang tepat dan dapat membedakan pengobatan yang aman dan tidak aman.Â
Sinergi anatara pemerintah dan masyarakat perlu dimaksimalkan akan manfaat pengobatan tradisiona bagi kesehatan masyarakat dapat tercapai dengan berperan dalam melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menguji efektifitas pengobatan tradisional serta mengedukasi Masyarakat cara penggunaan oabat herbal yang benar. Dengan demikian, masyarakat dapat memberikan umpan balik tentang kebutuhan dan harapan mereka terkait pengobatan tradisional.